Kamis 02 Sep 2021 03:40 WIB

Ibu Hamil Positif Covid-19, Amankah Isolasi Mandiri?

Ibu hamil positif Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri dengan sejumlah syarat.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksinasi Covid-19 ibu hamil (Ilustrasi). Ibu hamil yang positif Covid-19 sebaiknya menjalani isolasi terpusat.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Vaksinasi Covid-19 ibu hamil (Ilustrasi). Ibu hamil yang positif Covid-19 sebaiknya menjalani isolasi terpusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Kesehatan Maternal dan Neonatal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nida Rohmawati merekomendasikan agar ibu hamil yang positif Covid-19 menjalani isolasi terpusat. Dengan begitu, kondisi mereka akan terpantau dengan lebih baik.

"Namun, jika tidak tersedia (tempat isolasi terpusat), boleh melakukan isolasi mandiri namun dengan syarat-syarat," ujarnya saat berbicara di webinar bertema Pencegahan dan Isoman bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi Baru Lahir dengan Covid-19, Rabu (1/9).

Baca Juga

Untuk menentukan aman-tidaknya ibu hamil positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri, menurut Nida, kesehatan mereka akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas kesehatan. Oleh karena itu, ia meminta ibu hamil atau warga setelah dinyatakan positif Covid-19 tidak langsung menjalani isolasi mandiri di rumah tanpa melapor ke Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di RT atau kelurahan.

"Pelaporan juga akan membantu petugas di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk melakukan pelacakan pada orang-orang yang melakukan kontak erat dan yang positif Covid-19," kata Nida.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement