REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Twitter meluncurkan fitur baru yang disebut Safety Mode. Fitur ini akan memblokir sementara akun yang mengirimkan tweet berbahaya atau kasar kepada pengguna secara otomatis.
Safety Mode diluncurkan dalam versi beta dengan feedback group kecil dari akun di iOS, Android dan Twitter.com dengan pengaturan bahasa Inggris yang diaktifkan. Twitter berencana untuk memperluas grup penguji dalam beberapa bulan mendatang.
“Ketika fitur diaktifkan di Settings Anda, sistem kami akan menilai kemungkinan keterlibatan negatif dengan mempertimbangkan konten tweet dan hubungan antara penulis Tweet dan penjawab,” kata manajer produk senior Jarrod Doherty dalam sebuah posting blog, dilansir dari The Verge, Kamis (2/9).
“Teknologi kami memperhitungkan hubungan yang ada, sehingga akun yang Anda ikuti atau sering berinteraksi dengannya tidak akan diblokir secara otomatis,” ujarnya lagi.
Akun diblokir sementara selama tujuh hari. Namun, Anda dapat membatalkan pemblokiran otomatis yang dibuat karena kesalahan.
Baca juga : Dwayne Johnson Kaget Banget Ada Polisi yang Mirip Dengannya
Twitter memamerkan Safety Mode pada Februari pada presentasi Analyst Day, tetapi pada saat itu tidak tahu kapan fitur tersebut diluncurkan secara resmi. Ini adalah fitur terbaru Twitter yang berupaya mengurangi penyalahgunaan di platform.
Fitur terbaru lainnya termasuk menyembunyikan balasan, membiarkan orang membatasi siapa yang dapat membalas posting mereka dan menampilkan peringatan sebelum Anda men-tweet balasan yang berpotensi berbahaya.