REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, yang mengawasi misi Mars saat ini melaporkan rover Perseverance telah berhasil mengebor batu di Planet Mars. Perseverance menyimpan batu tersebut di dalam tabung pengumpulnya.
Untuk melakukan tugas tersebut, Perseverance menggunakan bor percussive putar dan mata bor berlubang di ujung sepanjang dua meter. Perseverance mengekstraksi sampel batu yang digambarkan sebagai “sedikit lebih tebal daripada pensil”. JPL mengatakan pada Kamis (2/9) bahwa gambar yang baru-baru ini diterima menunjukkan sampel utuh di dalam tabung koleksi Perseverance.
Dia menambahkan gambar tambahan yang diambil setelah lengan menyelesaikan tugas akuisisi sampel tidak dapat disimpulkan karena kondisi sinar matahari yang buruk. Terlepas dari itu, tim mengatakan yakin sampelnya tetap berada di dalam tabung kali ini. Ia berencana untuk mengambil gambar tambahan dengan pencahayaan yang lebih baik dalam beberapa hari mendatang untuk mengonfirmasi keberadaan sampel dengan benar.
“Proyek ini mendapatkan batu inti pertamanya dan itu adalah pencapaian fenomenal,” kata manajer proyek di JPL Jennifer Trosper, dilansir dari Digital Trends, Jumat (3/9).
“Tim menentukan lokasi dan memilih serta membuat inti batu yang layak dan bernilai ilmiah. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami akan mengatasi masalah kecil ini dengan kondisi pencahayaan di gambar dan tetap mendorong agar ada sampel di tabung ini,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, upaya pengumpulan pertama Perseverance gagal karena sampel terlalu berbentuk bubuk untuk tetap berada di dalam tabung. Itu menyebabkan bahan meluncur ke luar. Insiden tersebut mendorong tim untuk mengirim Perseverance untuk mencari batu lain dengan struktur yang lebih cocok untuk meningkatkan kemungkinan sampel dipertahankan.