REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Universitas Terbuka meningkatkan kualitas dan terus berinovasi. Wapres berharap, Universitas Terbuka sebagai lembaga pendidikan sekaligus lembaga riset dan inovasi dapat mencetak generasi unggul yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan berbagai peluang yang muncul seiring perkembangan zaman.
"Saya mendorong Universitas Terbuka untuk terus meningkatkan kualitas dan berinovasi sejalan dengan kemajuan teknologi informasi," kata wapres pada acara Peringatan Dies Natalis Ke-37 Universitas Terbuka, Sabtu (4/9).
Wapres mengatakan, adanya pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya menjadi pendorong utama lembaga pendidikan untuk bertransformasi menuju kemandirian di berbagai bidang. Sebab, saat ini pandemi menjadi salah satu tantangan dan peluang bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan riset dan inovasi.
Untuk itu, wapres juga berharap Universitas Terbuka menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), lembaga riset, serta perguruan tinggi lain dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di era 4.0 yang berdaya saing global dan berkarakter kebangsaan. Selain itu, wapres menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Terbuka yang konsisten memberikan layanan pendidikan tinggi yang terjangkau dan fleksibel bagi masyarakat di seluruh pelosok tanah air selama hampir empat dasawarsa.
"Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Universitas Terbuka sebagai pionir dalam pembelajaran jarak jauh pada tingkat perguruan tinggi," katanya.
Terakhir, wapres mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Terbuka untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah, turut menyukseskan program percepatan penanganan pandemi Covid-19, sekaligus mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
"Selamat memperingati Dies Natalis ke-37 dan selalu terdepan dalam inovasi pendidikan jarak jauh. Dirgahayu Universitas Terbuka, teruslah berkarya nyata dalam mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika