REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof M Didi Turmudzi merasa bangga kepada Dr Iyus Suryana SH MH yang saat ini menjadi Sekretaris Kepaniteraan Mahkamah Agung. Dia berharap. Iyus akan menjadi inspirasi dan dorongan bagi pengurus Paguyuban Pasundan dan alumni Unpas untuk terus berkiprah dan meraih prestasi di dalam bidang yang digelutinya.
"Rasa bersyukur kepada Allah rasa bangga, reueus kepada Pak Iyus, asli orang Sunda Jawa Barat serta kuliah S1, S2, S3 di Unpas (Universitas Pasundan) dan orang pertama yang masuk ke lingkaran Yudikatif di Mahakamah Agung," ujar Prof Didi, usai menerima kunjungan Dr Iyus ke Gedung Paguyuban Pasundan, ke Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung, akhir pekan lalu.
"Selamat menjalankan tugas Pak Iyus. Saya mendoakan dalam menjalankan tugasnya diberikan kesehatan dan kemudahan serta terus memberikan kontribusi bagi bangsa," kata lagi.
Sementara menurut Iyus, kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi sebagai alumni Unpas. "Saya ini produk asli Unpas, karena S1, S2, hingga S3, saya berkuliah di Unpas. Saya berterima kasih, berkat dukungan Paguyuban Pasundan, Ketua Umum Prof Didi Turmudzi, para dosen dan jajaran yang telah mendukung dan membimbing saya, sehingga bisa masuk ke Mahkamah Agung," paparnya.
Iyus sendiri merupakan anak Sunda yang lahir di Garut 31 Januari 1968. Dia mengawali karier di Pengadilan sebagai CPNS pada Pengadilan Negeri Garut pada tahun 1994. Pengalaman memimpin Kepaniteraan dimulai sebagai Wakil Panitera PN Garut mulai tahun 1999 hingga 2015.
Selanjutnya secara berturut-turut Iyus menduduki jabatan Panitera PN Cianjur tahun 2015, Panitera PN Tanjungpinang Januari 2017, Panitera PN Tanjungkarang Mei 2017, Panitera PN Sidoarjo tahun 2019 dan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur tahun 2021.
Iyus Suryana dilantik sebagai Sekretaris Kepaniteraan Mahkamah Agung, pada 30 Agustus 2021 lalu. Iyus meraih gelar sarjana hukum pada tahun 1993 di Universitas Pasundan, Pendidikan pasca sarjananya diselesaikan pada program Magister Ilmu Hukum Universitas Pasundan tahun 2007. Terakhir Iyus menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum juga di Universitas Pasundan pada tahun 2019.
Iyus pun mengaku takjub kepada Universitas yang terus berkembang sedemikian besar dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bisa berkiprah di berbagai bidang. "Sebagai alumni Unpas, saya merasakan sendiri bahwa kita dapat bersaing dan berkiprah dimanapun jika memiliki kemampuan," katanya.
Iyus berharap, alumni Unpas akan semakin banyak yang berkarier lebih tinggi di bidang yudikatif maupun eksekutif. "Maka dari itu silaturahmi lulusan harus ditingkatkan. Saya berharap orang Sunda maupun alumni Unpas dapat berkecimpung lebih atas, dan semoga akan ada menteri dari Pasundan," katanya.