Senin 06 Sep 2021 21:06 WIB

Ketahui 4 Hal Ini Ketika Masak Daging

Memasak daging tidak bisa sembarangan karena berpengaruh terhadap kesehatan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nora Azizah
Memasak daging tidak bisa sembarangan karena berpengaruh terhadap kesehatan.
Foto: Wikimedia
Memasak daging tidak bisa sembarangan karena berpengaruh terhadap kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daging menjadi salah satu jenis bahan makanan yang cukup sulit diolah. Memasaknya juga tidak bisa sembarang.

Memasak daging juga tidak bisa sembarangan karena berpengaruh terhadap kesehatan. Beberapa pakar kuliner mencoba memberikan trik untuk mengolah daging tanpa melupakan unsur kesehatan. Berikut hal-hal yang perlu diketahui sebelum memasak daging, dilansir di BestLife, Senin (6/9).

Baca Juga

1. Jangan menaruh kembali daging yang sudah dimasak di atas piring yang berisi daging mentah

Jika Anda menggunakan satu piring untuk menampung daging saat masih mentah, lalu mengembalikannya ke piring yang sama setelah dimasak, Anda bisa membahayakan kesehatan Anda. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperingatkan bahwa ini bisa berbahaya.

Pasalnya, kuman dari daging mentah dapat menyebar ke daging yang dimasak. Hal ini adalah kesalahan sering dilakukan. Gunakan dua piring, satu untuk sebelum, dan satu untuk setelah dimasak.

Selalu gunakan piring terpisah untuk daging mentah dan daging matang. Aturan yang sama berlaku untuk ayam, kalkun, dan makanan laut.

2. Jangan hanya membilas piring

Bahkan setelah Anda selesai memasak, Anda harus berhati-hati dalam menangani piring yang berisi daging mentah. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), mencuci piring dengan tangan saja mungkin tidak cukup untuk mendekontaminasinya dari bakteri berbahaya.

"Pembersihan adalah langkah pertama untuk menghilangkan bakteri dari permukaan ini," jelas USDA.

Kebersihan ini merujuk pada permukaan, piring, atau peralatan apa pun yang bersentuhan dengan daging mentah. Bakteri penyebab penyakit bawaan makanan dapat bertahan di permukaan untuk waktu yang sangat lama. Campylobacter dapat bertahan di dapur Anda hingga empat jam, dan Salmonella dapat bertahan hingga 32 jam, dan keduanya dapat ditemukan pada unggas mentah.

Pihak berwenang menjelaskan bahwa mencuci piring dengan air sabun hangat dapat menghilangkan beberapa kotoran dan kuman. Tetapi itu tidak cukup untuk membunuh semua bakteri yang dapat membuat Anda sakit secara efektif.

3. Bersihkan barang-barang yang bersentuhan dengan daging mentah

Membilas piring menjadi hal penting, tetapi itu hanya langkah pertama untuk dekontaminasi. Setiap kali Anda memasak daging mentah atau unggas, pastikan Anda membersihkan wastafel dapur.

Gunakan mesin pencuci piring untuk membersihkan piring, peralatan, dan talenan yang tidak berpori dan aman untuk mesin pencuci piring. Apabila menggunakan mesin pencuci piring, idealnya di atas 60 derajat Celcius.

4. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak

CDC merekomendasikan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir, baik sebelum dan sesudah memasak untuk menghindari perpindahan bakteri dari tangan ke makanan atau sebaliknya.

Namun, CDC memperingatkan agar tidak mencuci makanan tertentu, khususnya produk daging dan telur, karena ini dapat mentransfer bakteri berbahaya dari barang-barang tersebut ke wastafel dan permukaan lain di dapur Anda, yang berpotensi mencemari makanan lain. Sebagai gantinya, masak daging dan produk telur secara menyeluruh untuk mengurangi bakteri berbahaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement