Selasa 07 Sep 2021 21:55 WIB

Mau Punya Bayi Tabung, Ini yang Harus Diperhatikan

Estimasi biaya bayi tabung cukup beragam antara Rp 60 hingga 100 juta.

Pada  hari pelanggan nasional (Harpelnas) pada 4 Semptember lalu, Morula IVF Indonesia menggelar  aktivitas pelayanan yang langsung dilakukan oleh jajaran Direksi dan Management kepada para pasien yang datang ke seluruh klinik dengan tetap menjalankan protokol kesehatan
Foto: istimewa
Pada hari pelanggan nasional (Harpelnas) pada 4 Semptember lalu, Morula IVF Indonesia menggelar aktivitas pelayanan yang langsung dilakukan oleh jajaran Direksi dan Management kepada para pasien yang datang ke seluruh klinik dengan tetap menjalankan protokol kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Layanan bayi tabung di Tanah Air terus mengalami peningkatan.  Saat ini terdapat lebih dari 36 layanan bayi tabung di tanah air dengan angka siklus mencapai 10.000 ribu.

Meski prosedur bayi tabung terdengar simpel, namun prakteknya tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, hal ini melibatkan banyak aspek dan diperlukan persiapan yang sangat matang, baik dari calon ibu maupun ayah. Seperti aktif mengonsumsi buah atau makanan, biji bijian dan protein segar, berolah raga secara rutin, hindari stres,  cukup istirahat dan hindari kebiasaan hidup yang kurang sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol atau terpapar asap rokok. 

Di Indonesia, biaya IVF atau bayi tabung cukup beragam. Besarnya biaya tergantung klinik tempat melakukan prosedur ini. Adapun estimasi biayanya berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 100 jutaan sesuai dengan treatment yang dibutuhkan.

Dibandingkan dengan negara tetangga, jumlah siklus bayi tabung di Indonesia sangat besar sehingga pengalaman dokter pun lebih tinggi."Program bayi tabung sendiri sebetulnya sudah menjadi tuan rumah di Indonesia. Saat ini jumlah siklus bayi tabung di Indonesia sudah mencapai lebih dari 10.000 siklus dan sekitar 40 persennya dilakukan di klinik Morula IVF," kata dr. Ivan Rizal Sini, MD, SpOG, President Director Morula IVF Indonesia dalam keterangan tertulisnya Selasa (7/9). 

Sejauh ini pihaknya telah melakukan total 4.015 prosedur IVF atau bayi tabung pada tahun 2020 dan memiliki tingkat keberhasilan bulanan rata-rata 53 persen. Pada tahun 2020, dan mencapai tingkat keberhasilan bulanan tertinggi 71 persen, dengan prognosis yang baik di antara wanita di bawah 35 tahun.

Saat peringatan Hari pelanggan nasional (Harpelnas) pada 4 Semptember lalu, Morula IVF Indonesia menggelar  aktivitas pelayanan yang langsung dilakukan oleh jajaran Direksi dan Management kepada para pasien yang datang ke seluruh klinik dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. "Ini komitmen kami terus memberikan layanan terbaik bagi konsumen,"kata Ade Ade Gustian Yuwono, Managing Director Morula IVF Indonesia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement