Rabu 08 Sep 2021 20:15 WIB

Telkom Raih Penghargaan Best Company to Work For in Asia

Ini kali keempat Telkom dinobatkan sebagai perusahaan yang paling disenangi karyawan

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi saat menerima penghargaan Telkom sebagai The  Best Company to Work For in Asia 2021 dari HR Asia Award secara daring pada Selasa (7/9).
Foto: Telkom
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi saat menerima penghargaan Telkom sebagai The Best Company to Work For in Asia 2021 dari HR Asia Award secara daring pada Selasa (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih penghargaan bergengsi The Best Company to Work For in Asia 2021 dari HR Asia Award, bersanding dengan pemenang lainnya dari 11 negara di Asia. Penghargaan yang diselenggarakan oleh Business Media International Singapore ini diterima langsung oleh Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi secara daring pada Selasa (7/9).

Ini menjadi kali keempat Telkom dinobatkan sebagai perusahaan yang paling disenangi karyawan sejak tahun 2017. Telkom berhasil menyisihkan 250 perusahaan di Indonesia dan sejumlah peserta dari negara lain.

Nominator dijaring oleh Majalah HR Asia Singapore dengan menggunakan metode Total Engagement  Assessment Model (TEAM) dan kemudian dikirimkan undangan untuk mengikuti tahap selanjutnya. “Setelah sebelumnya kami memperoleh predikat sebagai The Best Company to Work For in Asia tiga tahun berturut-turut sejak 2017-2019, ini merupakan raihan berikutnya dari HR Asia Award. Ini menjadi suatu kebanggaan dan motivasi bagi Telkom terutama dalam pengelolaan human capital," kata Afriwandi, Direktur Human Capital Management Telkom, dalam siaran persnya.

Menurut Afriwandi, Telkom menjadi satu dari 46 pemenang di Indonesia dalam kategori yang terdiri dari perbankan, asuransi, keuangan, ritel, dan servis, manufaktur, serta pengelolaan sumber daya alam. Nominator lainnya berasal dari 11 negara yakni Indonesia, Kamboja, China, Hongkong, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

"Penekanan dewan juri saat audit nominator yang menggunakan metode TEAM adalah inisiatif strategis Telkom saat pandemi terutama dalam membangun engagement karyawan untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, juga melihat strategi Telkom dalam melakukan employer branding guna menarik talenta digital terbaik untuk bergabung di perusahaan,” katanya.

Afriwandi berharap, semoga penghargaan ini menjadi semangat dan pemacu di tengah pandemi yang

masih berlangsung, agar TelkomGroup dapat selalu menjadi tempat kerja terbaik bagi karyawannya yang berlandaskan Core Values AKHLAK sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan dan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement