REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tidak sedikit orang berusia lanjut (lansia) yang khawatir asam uratnya kambuh saat mengonsumsi sayuran dalam kesehariannya. Padahal, tubuhnya juga tetap butuh asupan serat, termasuk yang bisa didapatkan dari mengonsumsi sayuran.
Selain sayuran hijau, kacang juga dikhawatirkan memicu kenaikan kadar asam urat dalam darah. Padahal, keduanya bukan makanan utama penyebab kambuhnya gejala asam urat.
"Kadar asam urat naik justru bukan dari kacang dan sayur," kata dokter spesialis gizi dr. Marya Haryono, MGizi, Sp.GK, FINEM.
Menurut dr. Marya, asam urat memang mudah sekali tinggi, terlebih apabila seseorang mengonsumsi banyak kolesterol, seperti jeroan dan daging merah. Bahkan, gout juga ada hubungannya dengan makanan terlalu manis.
"Yang bikin asam urat justru seperti daging dan jeroan," kata dr. Marya dalam peluncuran suplemen kesehatan Fibe Mini, Kamis (9/9).
Marya menjelaskan, lansia bisa mencari alternatif yang sesuai andaikan terlalu takut dengan sayuran hijau dan atau kacang-kacangan. Sayuran yang tidak berwarna hijau dan beralih dari kacang ke tahu atau tempe bisa dilakukan.
"Selain itu, sebenarnya masalah asam urat bukan semata-mata karena makanan, kadang-kadang bawaan kecenderungan tinggi," ujar dr. Marya.