REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kemungkinan manusia akan hidup berdampingan dengan Covid-19. Sebab, virus ini terus bermutasi di negara-negara yang tidak divaksinasi di seluruh dunia dan harapan untuk memberantasnya cukup kecil.
“Saya pikir virus ini akan tetap bersama kita dan akan berkembang seperti virus pandemi influenza, akan berkembang menjadi salah satu virus lain yang mempengaruhi kita,” ujar direktur eksekutif Program Darurat Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Mike Ryan, dalam jumpa pers dilansir laman CNBC, Jumat (10/9).
Pejabat di badan kesehatan global itu sebelumnya mengatakan, vaksin tidak menjamin dunia akan membasmi Covid-19 seperti virus lainnya. Beberapa pakar kesehatan terkemuka, termasuk kepala penasihat medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci dan Stephane Bancel, CEO pembuat vaksin Covid Moderna, telah memperingatkan bahwa dunia harus hidup dengan Covid selamanya, seperti halnya influenza.
"Orang-orang mengatakan kami akan menghilangkan atau membasmi virus. Tidak, sangat, sangat tidak mungkin," ungkap Ryan.
Pejabat WHO lainnya, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove mengatakan, jika dunia mengambil langkah awal untuk menghentikan penyebaran virus, situasi hari ini bisa sangat berbeda. Peluangnya ada di masa awal pandemi lalu.
“Kami hanya memiliki peluang di awal pandemi, sehingga pandemi tidak perlu seburuk ini," kata dia.