REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei Consumer Business Group Indonesia menyatakan sistem operasi HarmonyOS juga akan digunakan di ponsel pada waktu mendatang. "Akan digunakan di ponsel," kata pimpinan Huawei Device Indonesia, Patrick Ru, dalam Huawei Developer Day ID 2021, Kamis (10/9).
Sistem operasi HarmonyOS di Indonesia saat ini baru digunakan untuk tablet MatePad 11, yang meluncur bulan lalu. Huawei menyebutkan HarmonyOS akan hadir di ponsel seri P dan Nova.
"Kami harapkan enam bulan ke depan perlahan akan keluar ke perangkat ponsel pintar terbaru di Indonesia," kata Manajer Dukungan Pengembang, Huawei Device Indonesia, Steven Pongidin, saat konferensi pers virtual terpisah.
Ponsel flagship yang sudah beredar akan bisa ditingkatkan ke HarmonyOS, seperti seri P40 dan Mate 40 Pro. Menurut Steven, ponsel lama yang bisa ditingkatkan ke HarmonyOS adalah yang termasuk kelas premium. Untuk model lama lainnnya, Huawei akan menganalisis seberapa banyak pengguna ponsel tersebut.
Selain ponsel, penggunaan HarmonyOS juga akan diperluas ke jam tangan pintar (smartwatch) dan televisi pintar (smarttv). Huawei Indonesia menargetkan akhir tahun ini atau awal tahun depan, pengguna mereka bisa merasakan HarmonyOS.
Perusahaan teknologi asal China ini mengembangkan Huawei Mobile Service sejak tidak lagi memiliki lisensi Google Android secara penuh. Secara global, AppGallery, pasar aplikasi Huawei Mobile Services, memiliki lebih dari 550 juta pengguna aktif bulanan pada paruh pertama 2021. Terdapat lebih dari 4,5 juta pengembang terdaftar yang berada di ekosistem AppGallery HMS saat ini.