REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersepeda masih menjadi hobi sebagian masyarakat di Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Olahraga ini bisa meningkatkan imunitas tubuh apabila dilakukan secara rutin. Stres pun bisa hilang karena dimanjakan pemandangan alam atau perkotaan saat bersepeda.
Meski begitu, bersepeda juga memiliki risiko tersendiri, misalnya kerusakan atau pencurian sepeda. Apalagi harga sepeda masa kini tidak bisa dibilang murah lantaran sudah banyak yang mencapai puluhan juta rupiah perunitnya. Karena itu bagi sebagian amsyarakat mengasuransikan tunggangan olah raga mereka menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
"Menurut saya, sepeda road bike sudah menjadi barang mewah yang sering menjadi incaran pencuri, dan kecelakaan sepeda kini marak terjadi. Ditambah lagi, dengan adanya musim peloton, terutama bagi para average speed seeker, tentunya risiko pun meningkat. Asuransi sepeda menjadi hal yang sifatnya 'must have' atau wajib punya," kata Marcia Wibisono, pengacara yang juga penggemar olah raga sepeda.
Marcia juga telah merasakan manfaat asuransi sepedanya. Pada bulan Maret lalu, seminggu setelah membeli produk asuransi sepeda tersebut di aplikasi Qoala Plus, sepeda yang dikendarainya rusak akibat menabrak sepeda motor. Namun Marcia tak perlu mengeluarkan biaya apapun, karena biaya perbaikan dan penggantian suku cadang sepeda miliknya ditanggung oleh perusahaan asuransi Takaful Umum."Tidak terbayang kalau dulu tidak beli asuransi, kayaknya sekarang sudah berhenti olahraga sepeda,"katanya.
Head of Insurance Product Qoala, Gatot Sugianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/9) menjelaskan, asuransi sepeda Qoala yang dirilis di bulan Oktober tahun lalu memang baru pertama ada di Indonesia. Kata dia, seperti halnya asuransi comprehensive untuk mobil, tidak hanya kerusakan total saja yang ditanggung, tetapi juga untuk kerusakan sebagian.
Asuransi sepeda ini melindungi sepeda yang harga belinya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 250 juta. Usia sepeda mulai dari baru hingga bekas maksimal usia 5 tahun pemakaian. Preminya terjangkau, mulai yang termurah sebesar Rp 50 ribu per tahun. "Asuransi comprehensive mencakup perlindungan akibat segala kerusakan dan kehilangan total atau segala risiko. Bahkan, asuransi ini juga menanggung biaya evakuasi dan ambulans apabila terjadi kecelakaan di jalan," papar Gatot.