Sabtu 11 Sep 2021 10:49 WIB

Setelah dari Afghanistan, Militer AS Mau Ke Mana?

AS ingin memperkuat posisinya di Asia.

Red: Joko Sadewo
-Terbentangnya bendera Indonesia dan Amerika Serikat (AS) secara berdampingan menandai usainya Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 tahun 2021 antara TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army, beberapa waktu lalu. (ilustrasi)
Foto: istimewa
-Terbentangnya bendera Indonesia dan Amerika Serikat (AS) secara berdampingan menandai usainya Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 tahun 2021 antara TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army, beberapa waktu lalu. (ilustrasi)

Oleh : Hiru Muhammad, Jurnalis Republika.co.id

REPUBLIKA.CO.ID, Awal Agustus lalu, tepatnya mulai 1 hingga 14 Agustus, TNI AD menggelar latihan besar-besaran bersama US Army. Latihan ini adalah yang ke-15 kali diadakan kedua angkatan bersenjata sejak 2009 lalu di Bandung, Jawa Barat.

Namun, yang membedakan dari latihan sebelumnya, dalam latihan yang mengerahkan tidak kurang dari 4000 personil ini dilakukan di tiga lokasi terpisah. Pusat Latihan Tempur Baturaja provinsi Sumatra Selatan, Makalisung Sulawesi Utara, dan Amborawang Kalimantan Timur. Materi latihannya terkait latihan lapangan, menembak, medis, dan penerbangan.

Meski latihan ini bukanlah yang pertama kali, namun latihan dalam skala besar yang melibatkan banyak persenjataan modern kedua pihak, bertepatan dengan menghangatnya suhu politik di laut Cina Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Selain angkatan darat, TNI AU juga telah menggelar latihan militer bersama AU AS beberapa waktu lalu. Di sisi lain, Cina dan Rusia juga menggelar latihan yang diikuti lebih dari 10.000 pasukan dalam waktu yang tidak jauh berbeda.

Masih di bulan yang sama, AS juga telah mengakhiri kehadirannya setelah 20 tahun terlibat konflik bersenjata di Afghanistan. Kehadiran AS di negara yang terletak antara Asia Tengah dan Asia Selatan itu adalah yang terlama kedua setelah di Vietnam di era 1960an hingga 1975.  Kehadiran AS di Afghanistan bermula dari tragedi 11 September 2001 ketika terjadi pemboman menara kembar TWC di New York.