Ahad 12 Sep 2021 08:20 WIB

Bahaya Mencuci Sayur dan Buah Setelah Dipotong

Pakar ingatkan tidak mencuci sayur dan buah setelah dikupas dan dipotong.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Pakar ingatkan tidak mencuci sayur dan buah setelah dikupas dan dipotong.
Foto: Flickr
Pakar ingatkan tidak mencuci sayur dan buah setelah dikupas dan dipotong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah-buahan dan sayuran adalah bagian penting dari pola makan sehat. Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat tanpa banyak kalori, lemak jenuh, atau natrium.

Sayangnya, banyak orang membuat kesalahan besar saat hendak kengkonsumsi buah dan sayuran. Kesalahan itu bahkan dapat menempatkan orang pada risiko penyakit serius, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca Juga

CDC memperingatkan agar tidak mengupas buah dan atau sayuran sebelum dicuci. Meskipun orang sering kali ingin menikmati buah dan sayuran dengan cepat, namun mengupasnya sebelum dicuci termasuk kesalahan dan ide yang sangat buruk.

Saat mengupas sayuran atau buah yang belum dicuci, ada kemungkinan terjadi  transfer bakteri langsung ke dalam daging buah yang dikonsumsi.

Terlepas dari manfaat kesehatannya, buah-buahan dan sayuran dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius jika tidak disiapkan dengan benar sebelum mengkonsumsinya. Faktanya, salah satu kontributor utama penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh Salmonella, E. coli, dan Listeria setiap tahunnya.

Jika mengupas buah sebelum dicuci, itu meningkatkan risiko makanan yang terkontaminasi bakteri, yang dapat membuat seseorang sakit parah. Sekitar 420 orang meninggal karena Salmonella, 100 orang meninggal karena E. coli, dan 260 orang meninggal karena Listeria di AS setiap tahun, menurut laporan CDC.

Meskipun Badan Pengawas Obat & Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mencuci buah dan sayur dengan air mengalir dan menggosok keras dengan sikat bersih sebelum dikonsumsi, ada metode pembersihan tertentu yang mungkin tepat.

"Sabun dan deterjen rumah tangga dapat diserap oleh buah-buahan dan sayuran, meskipun dibilas secara menyeluruh, dan dapat membuat Anda sakit. Selain itu, keamanan residu pencucian produk komersial tidak diketahui dan keefektifannya belum diuji," bunyi peringatan FDA, dikutip Best Life, Ahad (12/9).

Bahkan saat sepotong bagian dibersihkan, masih ada kemungkinan potongan lainnya tidak aman untuk dikonsumsi. Baik CDC dan FDA merekomendasikan untuk memotong bagian mana pun dari buah atau sayuran yang tampak rusak.

“Kerusakan ini dapat memungkinkan patogen memasuki buah atau sayuran, dan produk yang rusak biasanya lebih cepat membusuk,” ujar Rebecca Dittmar, koordinator Program Manajemen Perlindungan Makanan di Fakultas Pertanian & Ilmu Hayati Texas A&M University dalam sebuah wawancara dengan AgriLife Today.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement