Ahad 12 Sep 2021 18:00 WIB

Cara Tetap Tenang Saat Stres Menurut Psikolog

Stres adalah respons tubuh saat mempersepsi adanya tuntutan yang tak mampu dipenuhi.

Cara tetap tenang saat sedang stres menurut psikolog (ilustrasi).
Foto: Mgrol101
Cara tetap tenang saat sedang stres menurut psikolog (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog dari Universitas Indonesia, Deasy M Amrin, S.Psi, memberikan kiat agar Anda tetap tenang saat sedang stres. Salah satunya dengan menikmati setiap tantangan yang dihadapi.

"Untuk stay cool saat sedang stres, kita perlu mengelola stres dengan menyadari kesulitan kita, tetap fit dan menikmati tiap tantangan yang dihadapi. Dengan begitu kita bisa memiliki kesejahteraan dan kesehatan mental," kata dia dalam siaran pers Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) yang dikutip pada Ahad (12/9).

Deasy mengatakan, umumnya terdapat dua tahapan untuk mengelola stres yakni menyadari adanya stres pada diri, lalu mengelolanya dengan memodifikasi lingkungan, pikiran, dan fisik. Modifikasi lingkungan artinya mengendalikan situasi lingkungan mulai dari mengantisipasi hingga menyelesaikan pemicu dari stres tetapi tidak boleh menghindar.

Modifikasi pikiran berarti menjadi lebih positif, mengurangi sugesti negatif untuk meningkatkan relaksasi. Lalu, modifikasi fisik berupa menjaga tubuh lebih fit dengan berolahraga, sebab tubuh yang sehat lebih mudah untuk mengelola stres.

Stres sendiri merupakan respons tubuh pada saat Anda mempersepsi adanya tuntutan yang tidak mampu diatasi. Tanda-tanda stres bisa dibagi berdasarkan empat kategori, yakni fisik seperti detak jantung meningkat ataupun otot menegang dan nafas menjadi berat. 

Secara kognitif, tanda-tandanya seperti sulit fokus maupun sering lupa. Dari segi emosi, gejalanya antara lain cepat sensitif, cemas, mudah panik dan marah atau merasa tertekan. Sementara, tanda stres dari perilaku seperti selera makan dan pola tidur berubah atau bahkan menarik diri dari lingkungan sosial. 

Menurut Deasy, Anda bisa menjaga kesehatan mental ketika dapat mengelola tingkat stres pada diri. Stres yang meningkat bisa diminimalisir dengan cara mengelolanya agar dapat mencapai keadaan kesejahteraan (well-being).

"Mengelola tingkat stres yang kita alami merupakan cara utama untuk diri kita tetap berada dalam keadaan sehat mental. Ketika kesehatan mental kita terjaga, artinya kita sudah berada dalam keadaan kesejahteraan (well-being) mental," kata Deasy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement