REPUBLIKA.CO.ID -- Komunitas sepeda (gowes) Republika akan menelusuri jejak sejarah dan tempat-tempat ikonik di sejumalah wilayah terutama di seputaran Pulau Jawa. Saat ini komunitas sepeda yang bernama Republikayuh ini terus beraktivitas pada hari-hari kerja dan terutama akhir pekan.
Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengatakan Republikayuh akan menjadikan kegiatan sepeda memiliki nilai tambah tidak hanya dari sisi kesehatan, namun juga menjadi platform untuk mengedukasi, mempromosikan, dan menecerahkan masyarakat.
"Republikayuh yang merupakan komunitas sepeda karyawan Republika ingin dengan bersepeda kita bisa membuka cakrawala tentang berbagai hal terkait dengan sejarah, ikon-ikon Indonesia, hingga tempat-tempat yang menarik," kata Hasan saat kegiatan sepeda sepedahan Republikayuh di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (12 September 2021).
Sasaran jejak sejarah dan hal-hal ikonik yang akan ditelusuri tim Republikayuh dalam waktu dekat ini, jelas Hasan, tempat-tempat di DKI Jakarta dan sekitarnya. Jakarta jelas memiliki jejak sejarah yang sangat bernilai dan penting untuk diketahui masyarakat umum.
Telusur sejarah dan tempat-tempat ikonik dengan bersepeda juga akan menyisir wilayah-wilayah lain di Jawa Barat, Banten, Jogja, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Hasan mengatakan masing-masing wilayah memiliki kekayaan dan kekhasan yang luar biasa berharga.
Republikayuh dalam kegiatannya, sambung Hasan, juga ikut membantu mempromosikan usaha-usaha mikro kecil dan menengah terutama yang bergerak di bidang kuliner.
Sehabis sepedahan, tim Republikayuh biasanya mengisi dahaga dan lapar dengan mencari tempat makan/minum UMKM yang kemudian dibantu publikasi di Republika dan media sosialnya.
"Seperti sepedahan di Setu Babakan ini, kami mampir di warung kopi rumahan Main Kopi di Jagakarsa. Minumannya enak-enak dan makanan ringannya juga sangat pas di lidah kita," kata Hasan.
Sebelumnya, beberapa anggota sepedah Republikayuh juga ikut mempromosikan kedai-kedai makanan dan minuman UMKM yang ada di area jalur bersepeda. "Moto kita, bersepeda untuk pemberdayaan masyarakat," kata Hasan.
Dalam kegiatan sepeda sebelumnya, kata Kepala Republika.co.id Elba Damhuri, tim Republikayuh mampir di beberapa kedai UMKM dan membantu mempromosikan produk mereka baik melalui platform media massa maupun media sosial.
"Bahkan beberapa komunitas sepeda ingin jalan bareng, menelusuri wilayah-wilayah tertentu yang pantas dijadikan ikon atau diperkenalkan kepada publik," kata Elba.
Salah satu anggota Republikayuh, Adjie Sambogo, mengaku sangat senang dengan kegiatan sepeda ini dan tidak sabar untuk menikmati perjalanan berikutnya. Adjie ingin kegiatan sepeda bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dengan tetap mematuhi aturan-aturan main yang ada.
Adjie termasuk penggila sepeda yang sering melakukan perjalanan dengan sepeda antarkota. Adjie bersama komunitas juga pernah bersepeda Jakarta-Blitar.
"Kadang, kalau kangen Sate Maranggi kita langsung sepedahan ke Purwakarta dari Jakarta," Adjie.