Senin 13 Sep 2021 15:19 WIB

Kampus Merdeka Permudah Perguruan Tinggi Buka Prodi Baru

Nadiem meminta perguruan tinggi memanfaatkan kebijakan Kampus Merdeka.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim
Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyatakan kebijakan Kampus Merdeka memberikan kemudahan bagi perguruan tinggi untuk membuka program studi (Prodi) baru. Kebijakan tersebut ia minta untuk dimanfaatkan dengan baik oleh para pemimpin perguruan tinggi. 

"Kami melakukan transformasi untuk kebijakan perguruan tinggi, di mana kampus dimudahkan untuk membuka Prodi baru. Sehingga saya berharap ibu dan bapak dapat memanfaatkan kesempatan ini," kata Nadiem dalam kegiatan Dies Natalis Universitas Andalas yang disiarkan secara daring, Senin (13/9). 

Baca Juga

Nadiem mengatakan, perguruan tinggi harus dapat menghadirkan beragam inovasi yang dapat mendorong peningkatan pengetahuan dan kemampuan mahasiswanya. Dengan demikian, mereka dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan saat ini. 

"Saya juga berharap bapak ibu akan menghadirkan beragam inovasi yang dapat mendorong peningkatan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa," kata dia. 

Hal tersebut, kata Nadiem, bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan mengembangkan program-program yang sudah ada sebelumnya dengan melihat konteks kekinian. 

Kemudian, dengan kemudahan yang ada pada kebijakan Kampus Merdeka, perguruan tinggi juga bisa membuka prodi-prodi yang sesuai dengan tuntutan zaman "Membuka prodi-prodi baru dengan bidang ilmu yang relevan dengan kebutuhan zaman," kata dia. 

Sebelumnya, Nadiem telah menyampaikan konsep Kampus Merdeka mendukung terciptanya keleluasaan bagi perguruan tinggi. Khususnya, untuk meningkatkan kapabilitas agar mampu menghasilkan lulusan yang mumpuni dan terserap di dunia kerja. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement