REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden Joko Widodo mengharapkan Universitas Andalas (Unand) mampu mengembangkan ekosistem pembelajaran yang inovatif di tengah tantangan di era disrupsi. Jokowi menginginkan Unand memperkuat riset supaya dapat menghadirkan solusi dan pemecahan berbagai persoalan bangsa.
"Unand didirikan dengan visi yang sangat maju dan fondasi yang sangat kuat. Unand harus mampu memberikan solusi pemecahan persoalan bangsa," kata Jokowi, saat memberikan sambutan secara virtual untuk Dies Natalis ke 65 Unand, Senin (13/9).
Jokowi menyebut Unand harus memberikan kesempatan dan ruang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan talenta. Supaya kampus tertua di Sumatra itu menjadi pusat pengembangan SDM yang unggul untuk masa depan bangsa.
Presiden mengingatkan supaya mahasiswa diberi fasilitas untuk belajar di mana saja dan tentang apa saja. Selain itu menurut Jokowi, kampus Unand harus berkolaborasi dengan praktisi dan berbagai organisasi.
"Supaya kampus juga memberikan peranan besar meningkatkan industri yang berakar pada karakter bangsa," kata Jokowi.
Jokowi menceritakan Unand sejak dulu menjadi representasi harapan kemajuan bangsa yang diperjuangkan proklamator RI Mohammad Hatta. Ia berharap di masa disrupsi besar-besaran sekarang ini, Unand tetap mampu melompat lebih tinggi.
"Kampus memberikan peran signifikan di era disrupsi," ujar Jokowi.