Rabu 15 Sep 2021 17:04 WIB

Sekolah Dibuka, Belajar Daring Jangan Berhenti

pengembangan sistem pendidikan secara daring jangan lantas berhenti.

Petugas kebersihan membersihkan akrilik pembatas meja belajar di SMA 81 Jakarta Timur, Senin (13/9/2021). Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana menambah jumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 1.500 pada (27/9).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Petugas kebersihan membersihkan akrilik pembatas meja belajar di SMA 81 Jakarta Timur, Senin (13/9/2021). Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana menambah jumlah sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 1.500 pada (27/9).

Oleh : Bilal Ramadhan, Redaktur Republika.co.id

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah sejak 30 Agustus 2021 lalu. Dua pekan berselang, tidak ada pelanggaran yang berarti selama PTM. Hanya ada satu pelanggaran yaitu di SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan yang kemudian PTM di sekolah tersebut terpaksa dihentikan sementara. Selebihnya, seluruh sekolah telah siap untuk menggelar PTM.

Memang ada ketakutan. Dengan pandemi Covid-19 yang masih terus berjalan, adanya PTM bisa berpotensi untuk menularkan virus korona baik antar siswa, dari guru ke siswa, maupun dengan pegawai sekolah lainnya.

Sejumlah persyaratan pun dipaparkan sebagai asesmen agar sekolah bisa menggelar PTM. Salah satunya ketersediaan sarana dan prasarana sebagai penunjang untuk mencegah penularan. Misalnya sekolah menyediakan tempat cuci tangan dan juga penyemprotan disinfektan secara berkala.

Hal ini pun juga didukung dengan membatasi jumlah siswa yang menjalani PTM di sekolah. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, kapasitas maksimal sekolah yang menggelar PTM hanya 50 persen. Siswa yang mengikuti PTM juga harus mengantongi izin dari orang tua.

Sebagian besar orang tua, di samping kekhawatiran terhadap penularan virus, mungkin juga menyambut positif terhadap digelarnya PTM ini. Dari video-video viral keluhan ibu-ibu yang kesulitan mengajar anak-anaknya, terutama di usia Sekolah Dasar (SD), di rumah sedikit menjawab belajar daring memang tak mudah. Belum lagi adanya keterbatasan teknologi yang terjadi di daerah-daerah.

Bagaimana dengan di Jakarta? Kesulitan teknologi....

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement