Selasa 14 Sep 2021 14:21 WIB

Luncurkan CPE Hybrid Router, Advan Gandeng Telkomsel

Advan menggandeng telkomsel menghadirkan produk CPE Hybrid Router.

Advan CPE Hybrid
Foto: istimewa
Advan CPE Hybrid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Advan menggandeng Telkomsel menghadirkan produk CPE Hybrid Router. “Advan telah bekerja sama dengan Telkomsel untuk bundling ADVAN CPE Hybrid Router ini. Advan bangga dapat menghadirkan produk bundling router bersama Telkomsel Orbit yang akan sangat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pengguna. ADVAN CPE Hybrid Router dapat langsung dibeli di seluruh Official store Advan dengan harga 699rb sudah termasuk Kuota 50GB," ungkap Chandra Tansri, selaku CEO Advan.

Head of Home LTE Project Telkomsel Arief Pradetya mengatakan, “Telkomsel Orbit merupakan produk inovasi dari Telkomsel yang menyediakan koneksi data dengan kecepatan unggul dan fitur premium berupa internet rumah nirkabel berbasis jaringan 4G LTE Telkomsel. Kami harap kerja sama dengan ADVAN akan semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam menikmati gaya hidup digital terbaik dari rumah.”

Baca Juga

Advan CPE Hybrid Router dengan kuota besar 50GB dari Telkomsel Orbit akan sangat bermanfaat untuk menjalakan berbagai aktivitas internet di rumah seperti aktivitas bekerja dari rumah (work from home), pendidikan jarak jauh (PJJ) atau mengakses berbagai film atau aneka serial televisi kesayangan, hingga membantu bisnis online.

Hybrid Router ini memiliki empat antena - dua di bagian dalam dan dua di bagian luar - sehingga kecepatannya dapat diandalkan. Empat antena ini membuat kecepatan internet ADVAN CPE Hybrid Router ini bisa mencapai 300 Mbps - sangat nyaman digunakan untuk berbagai aktivitas internetan. Selain itu, Advan CPE Hybrid Router dapat terhubung dengan 32 perangkat sekaligus dalam satu waktu.

Advan CPE Hybrid Router juga telah dilengkapi dengan fungsi WPS (Wi-Fi Protected Setup). WPS berfungsi untuk melindungi jaringan hotspot sehingga pengguna tidak perlu khawatir jaringan WIFI diakses oleh orang yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan berbagai kerugian seperti pemakaian kuota internet yang tidak terkontrol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement