Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Ketua DPD: Siapkan Skenario Penyelamatan Ancaman Tsunami

Rabu 15 Sep 2021 10:37 WIB

Red: Gita Amanda

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menyiapkan skenario terbaik untuk melakukan penyelamatan terhadap potensi ancaman tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, (ilustrasi).

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menyiapkan skenario terbaik untuk melakukan penyelamatan terhadap potensi ancaman tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, (ilustrasi).

Foto: DPD RI
Berdasarkan penelitian, Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menyiapkan skenario terbaik untuk melakukan penyelamatan terhadap potensi ancaman tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan hasil penelitian, Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit, sedangkan genangan di darat berkisar antara 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai. "Menindaklanjuti hasil analisa BMKG tersebut, saya meminta pemerintah segera membuat skenario penyelamatan terbaik untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Selasa (14/9) lalu.

Baca Juga

Senator asal Jawa Timur itu menilai skenario penyelamatan bisa dilakukan sedini mungkin untuk mengantisipasi potensi yang bakal terjadi. "Salah satunya dengan cara penyiapan sistem peringatan dini, lalu jalur-jalur evakuasi, titik kumpul hingga penyediaan transportasi untuk mobilitas warga menuju titik aman," ucapnya.

LaNyalla meminta pemerintah melakukan pemetaan dengan baik sedini mungkin menyangkut pemetaan jalur penyelamatan dan kondisi masyarakat sekitar. "Orang tua, perempuan, dan anak-anak harus menjadi prioritas penyelamatan. Hal ini harus dipikirkan dengan baik bagaimana teknis di lapangan nantinya," kata dia.