Rabu 15 Sep 2021 16:22 WIB

Layanan Cloud Karya Anak Bangsa Bagi Perusahaan

Pemanfaatan teknologi dalam perusahaan juga menuntut adaptasi pelaku bisnis

Lintasarta Cloudeka Conference: ICT & Business Outlook 2022
Foto: .
Lintasarta Cloudeka Conference: ICT & Business Outlook 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lintasarta meluncurkan kembali layanan cloud karya anak bangsa yang didisain untuk membantu perusahaan berdaya saing di era digital. Cloud dinilai sebagai komponen yang sangat penting dalam perjalanan digital transformasi di dunia bisnis saat ini.

Peluncuran Lintasarta Cloudeka dilakukan dalam gelaran konferensi nasional bagi para penggiat industri teknologi dan komunikasi di Indonesia yang bertajuk 'Lintasarta Cloudeka Conference: ICT & Business Outlook 2022' secara virtual, Rabu (15/9).

Marketing & Solution Director Lintasarta, Ginandjar, mengatakan Cloudeka berkomitmen membangun dan memelihara kemitraan yang kuat untuk meningkatkan bisnis lokal melalui layanan cloud end-to-end. "Karena visi Cloudeka adalah menjadi penyedia cloud lokal terpercaya nomor satu di Indonesia yang membantu pelanggan meraih kesuksesan dalam bisnis sesuai dengan kebutuhan para pelanggan korporasi, institusi pemerintahan dan UMKM,” ujar dia.

Ginandjar menyatakan salah satu produk jawara ICT yang digandrungi perusahaan top level saat ini adalah cloud. Banyak perusahaan yang menjadikan layanan ini sebagai strategi khusus untuk memenuhi tuntutan penggunaan sarana digital.

Cloud menjadi kunci perusahaan dalam membangun daya saing di era digital. Digitalisasi di seluruh sektor mendorong perubahan cara berkomunikasi untuk dapat terhubung dan mengakses data semudah mungkin dari mana pun dan kapan pun," katanya. "Hal ini juga menjadikan kebutuhan terhadap cloud semakin tinggi dalam mempermudah proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Melalui kegiatan konferensi ini, Lintasarta membagikan megatren dunia ICT yang terdiri dari tren cloud, tren data center, tren security & digital solution, pada 2022. "Kami ingin menyajikan insight-insight seputar ekonomi, bisnis dan teknologi tren 2022, tahun dimana, kita semua harus mulai menata dan bersiap kembali bangkit menuju pemulihan yang sustainable," kata President Director Lintasarta Arya Damar.

Arya berharap konferensi ini juga dapat memberikan gagasan terbaru terkait inovasi teknologi bagi industri-industri di Indonesia pasca-Covid-19. Tidak hanya masyarakat yang harus beradaptasi, pemanfaatan teknologi dalam perusahaan juga menuntut para pelaku bisnis untuk adaptif dengan teknologi terbaru. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement