Kamis 16 Sep 2021 09:32 WIB

5 Cara Sederhana Cegah Demensia

Demensia merupakan 'payung' dari beberapa penyakit neurologis.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Demensia merupakan 'payung' dari beberapa penyakit neurologis.
Foto: picpedia.org
Demensia merupakan 'payung' dari beberapa penyakit neurologis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demensia merupakan "payung" dari beberapa penyakit neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan demensia. Akan tetapi, ada beberapa cara dapat membantu mencegah demensia.

Menurut beragam studi, perubahan-perubahan gaya hidup yang sederhana dapat membantu menurunkan risiko demensia. Berikut ini adalah lima perubahan di antaranya, seperti dilansir EatThis, Kamis (16/9).

Baca Juga

Pola Makan Sehat

Apa yang baik untuk jantung, baik juga untuk otak. Hal ini juga berlaku untuk asupan makanan.

Salah satu pengaturan pola makan yang dinilai baik untuk kesehatan jantung dan otak adalah diet Mediterania. Diet ini diketahui tinggi akan konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, ikan, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.

Diet Mediterania dapat membantu meningkatkan kekuatan otak pada lansia. Selain itu, pengaturan pola makan ini juga memberikan manfaat kesehatan lain seperti mencegah diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan strok, serta menurunkan kerapuhan tulang yang menua.

Cukup Tidur

Otak akan bekerja untuk mengolah semua pengalaman yang dilalui seseorang dalam satu hari ke dalam ingatan saat tubuh tidur di malam hari. Pada momen ini juga, otak akan membersihkan plak hingga toksin yang mungkin dapat menyebabkan demensia.

Bila seseorang bermimpi di pagi hari sesaat sebelum terbangun, itu merupakan tanda yang baik. Artinya, otak mendapatkan waktu yang cukup di malam hari untuk mengonsolidasi memori dan membersihkan diri dari plak hingga toksin.

Olahraga Teratur

Olahraga aerobik atau non aerobik tak hanya baik untuk kebugaran tubuh. Kegiatan ini juga dapat membawa manfaat bagi otak. Seperti diketahui, kebugaran fisik memiliki hubungan yang jelas dan langsung dengan kesehatan otak. Rekomendasi ahli adalah olahraga berintensitas sedang setidaknya 150 menit per pekan. Beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan adalah bersepeda, jalan cepat, atau berkebun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement