REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Instagram membela diri terhadap laporan bahwa jaringan sosial tersebut membahayakan kesehatan mental remaja perempuan pada Selasa (14/9). Perusahaan mengatakan berencana mengurangi unggahan mempromosikan mitos tentang tubuh indah.
Kepala kebijakan publik Instagram Karina Newton menolak laporan Wall Street Journal, yang mengutip penelitian Facebook yang menunjukkan layanan Instagram merugikan remaja, terutama anak perempuan.
“Penelitian tentang efek media sosial pada kesejahteraan masyarakat beragam dan penelitian kami sendiri mencerminkan penelitian eksternal,” kata Newton dalam unggahan tersebut, dilansir dari Malay Mail, Ahad (19/9).
“Yang tampaknya paling penting adalah bagaimana orang menggunakan media sosial dan keadaan pikiran mereka saat menggunakannya,” ujarnya.