Ahad 19 Sep 2021 21:55 WIB

Arief Rama Syarif, Dosen UNM  yang Bertalenta

Dosen UNM tersebut sudah 20 tahun berkecimpung di bidang teknologi digital.

Arief Rama Syarif, dosen  Universitas Nusa Mandiri (UNM)  yang bertalenta.
Foto: Dok UNM
Arief Rama Syarif, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang bertalenta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arief Rama Syarif, merupakan dosen di Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang bertalenta di bidang sains data. Selain itu, ia juga merupakan founder Yayasan Komunitas Open Source. Yayasan yang diprakrasainya ini, sudah berdiri sejak enam tahun lalu, tepatnya pada September 2015.

Ia mengaku, mendirikan Yayasan Komunitas Open Source ini dengan visi mewujudkan pendidikan yang baik, berinovasi dan kreatif bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui aktivitas kegiatan belajar di dalam komunitas.

“Situasi pandemi menuntut semua harus mengikuti perkembangan yang ada, di mana semua aspek kehidupan secara menyeluruh melakukan transformasi bidang digital dan ini semua memiliki keterkaitan yang erat dengan bidang teknologi. Perubahan ini, memiliki tujuan untuk lebih mempermudah segala aktivitas kehidupan masyarakat. Akan tetapi, tidak semua memiliki kesempatan yang sama dalam menyeimbangkan perkembangan dan perubahan ini secara cepat,” ujarnya dalam pesan whatsapp, Kamis (16/9).

Maka, katanya komunitas yang telah berdiri kurang lebih enam tahun itu tetap berjalan hingga sekarang. Sikap kepeduliannya pada lingkungan sekitar membawa komitmennya untuk membangun rutinitas kegiatan belajar secara gratis di komunitasnya itu. Terlebih, masa pandemi yang sudah dua tahun berjalan ini, semakin memantapkan sikapnya untuk terus berbagi kepada mereka yang tidak memiliki kesempatan luas dalam menimba ilmu pengetahuan di bidang teknologi

“Saya prihatin dan terpanggil untuk memberikan kesempatan yang sama kepada mereka di tengah pandemi Covid-19 ini. Karena bagi saya, semua wajib memiliki kesempatan belajar, apalagi mereka yang sebenarnya punya tekad yang kuat, namun hidup dalam keterbatasan,” katanya.

Menurutnya mereka sebenarnya ingin sekali menambah ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan digitalisasi. Akan tetapi karena keterbatasan ekonomi, peluang berkuliah di perguruan tinggi pun harus kandas.

“Dari situlah, saya merasa mereka semua berhak untuk belajar, dan saya mengajak mereka semua belajar di komunitas yang saya dirikan ini, yang kini berlokasi di Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur,” ungkapnya.

Doctor of Philosophy dengan gelar PhD ICT ini  memang sudah lama berkecimpung di bidang teknologi terutama dunia open source, data science dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan teknologi digital. Arief sudah menggeluti dunia teknologi digital ini lebih dari 20 tahun.

“Ya, bidang ini memang menjadi kesukaan saya, kurang lebih sudah 20 tahun saya berkecimpung di dunia teknologi digital ini, dan menjadi dosen di Universitas Nusa Mandiri (UNM) sudah sejak Maret 2015. Kini saya juga bekerja menjadi staf ahli bidang IT di PT Prima Armada Raya (PAR),” jelasnya.

Semua ini, imbuhnya ia jalani dengan kesenangan, sebab bidang teknologi digital sudah menyatu dengan segala aktivitasnya setiap hari.

“Semoga apa yang saya kerjakan ini bermanfaat bagi banyak masyarakat, dan ilmu pengetahuan khususnya bidang teknologi digital, dapat merata di  semua kalangan. Terutama mereka yang punya tekad dan semangat yang kuat untuk menimba pengetahuan,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement