REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menghadapi perkuliahan baru tahun 2021 di masa pandemi, Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang Banten menyiapkan sistem hybrid. Yakni, perpaduan antara daring dan luring.
Rektor UNIS Prof Mustafa Kamil di Tangerang Selasa mengatakan sesuai dengan surat edaran Mendikbudristek Dikti, sistem luring baru bisa dilaksanakan dengan syarat status PPKM berada di level 2.
"Namun karena di Kota Tangerang masih berada di level 3 maka sistem pembelajaran akan dilaksanakan secara daring. Hal ini untuk mengantisipasi resiko jika dilaksanakan secara luring," kata Prof Mustafa Kamil usai acara kegiatan Pengenalan kegiatan mahasiswa baru, Selasa (21/9).
Ia mengatakan sistem hybrid telah diterapkan dalam proses pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini hanya dihadiri perwakilan dari setiap fakultas dan sisanya mengikuti dari rumah.
“PKKMB di masa pandemi berbeda dari tahun sebelumnya, kami terapkan sistem hybrid agar mahasiswa baru tetap dapat mengikuti PKKMB sehingga mahasiswa baru dapat mengenal kehidupan kampus mulai dari sistem akademik, riset sampai nanti pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Sementara terkait sistem perkuliahan luring, UNIS telah menyiapkan syaratnya seperti jumlah mahasiswa hanya 10 hingga 15 orang per kelas dan sudah divaksinasi COVID-19.
"Protokol kesehatan selama berada di kampus juga menjadi kewajiban yang harus ditaati sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 yang kini terus dilakukan semua pihak," katanya.
Di sisi lain, Prof Mustafa Kamil juga mendorong kepada setiap dosen untuk membuat model pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi informasi (TI) dalam menunjang pembelajaran daring.
"Semua sistem telah disiapkan dan dosen juga harus melakukan terobosan dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa," katanya.