Selasa 21 Sep 2021 23:05 WIB

Hari Alzheimer Sedunia, Ini Fakta-Fakta Penyakit Alzheimer

Alzheimer adalah salah satu jenis dari demensia.

Penyakit alzheimer menyerang mereka yang di atas usia 55 tahun.
Foto: AP
Penyakit alzheimer menyerang mereka yang di atas usia 55 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Alzheimer sedunia diperingati setiap 21 September. Penyakit Alzheimer sering dikaitkan dengan demensia atau pikun. Padahal, kondisi dari dua masalah ini tidaklah sama. Untuk itu sangat penting untuk mengenal Alzheimer dan deteksi dini.

Mengutip Healthline pada Selasa (21/9), penyakit Alzheimer adalah bentuk progresif dari demensia. Demensia adalah istilah yang lebih luas untuk kondisi yang disebabkan oleh cedera otak atau penyakit yang berdampak negatif pada memori, pemikiran, dan perilaku.

Baca Juga

Perubahan ini mengganggu kehidupan sehari-hari. Menurut Asosiasi Alzheimer, penyakit Alzheimer menyumbang 60 hingga 80 persen kasus demensia. Kebanyakan orang dengan penyakit ini mendapatkan diagnosis setelah usia 65 tahun. Jika didiagnosis sebelum itu, umumnya disebut sebagai penyakit Alzheimer onset dini.

Tidak ada obat untuk Alzheimer. Namun, ada perawatan yang dapat memperlambat perkembangan penyakit.

Fakta Alzheimer

Meskipun banyak orang telah mendengar tentang penyakit Alzheimer, hanya beberapa saja yang mengerti tentang kondisi ini. Penyakit Alzheimer adalah kondisi kronis yang berkelanjutan.

Gejalanya muncul secara bertahap dan efeknya pada otak bersifat degeneratif, artinya menyebabkan penurunan yang lambat. Tidak ada obat untuk Alzheimer tetapi pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan dapat meningkatkan kualitas hidup.

Siapa pun bisa terkena penyakit Alzheimer tetapi orang-orang tertentu berisiko lebih tinggi, termasuk orang yang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

Alzheimer dan demensia bukanlah hal yang sama. Penyakit Alzheimer adalah salah satu jenis dari demensia. 

Istilah "demensia" dan "Alzheimer" kadang-kadang digunakan secara bergantian. Namun, kedua kondisi ini tidak sama. Alzheimer adalah salah satu jenis dari demensia.

Demensia adalah istilah yang lebih luas untuk kondisi dengan gejala yang berkaitan dengan kehilangan memori seperti pelupa dan kebingungan. Demensia mencakup kondisi yang lebih spesifik, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, cedera otak traumatis, dan lainnya, yang dapat menyebabkan gejala ini.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement