REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penemuan oleh para ilmuwan Universitas of Virgenia (UVA) dapat membuka jalan untuk mengembangkan pengobatan obesitas. Ilmuwan menemukan 14 gen yang dapat menyebabkan obesitas serta tiga yang dapat mencegahnya.
Dilansir dari jarusalem post Kamis (23/9), penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PLOS Genetics, merupakan langkah yang menjanjikan dalam upaya mengembangkan obat untuk mengobati obesitas. Ahli genomik telah mengidentifikasi ratusan gen yang terkait dengan obesitas di masa lalu meskipun tidak ditemukan secara langsung menyebabkan epidemi kesehatan yang mempengaruhi hampir setengah dari semua orang dewasa Amerika.
"Percobaan putaran pertama kami menemukan lebih dari selusin gen yang menyebabkan dan tiga gen yang mencegah obesitas," kata Peneliti UVA College of Arts & Sciences Eyleen O'Rourke.
Peneliti menggunakan cacing kecil yang dikenal sebagai C. elegans untuk menentukan gen dan pengaruhnya terhadap obesitas. Cacing yang hidup di vegetasi yang membusuk, berbagi lebih dari 70 persen gen manusia dan menjadi gemuk jika diberi makan gula dalam jumlah berlebihan.
"Dalam penelitian tersebut, cacing tersebut digunakan untuk menyaring 293 gen yang terkait dengan obesitas pada manusia. Metode ini memungkinkan penelitian UVA untuk mengidentifikasi 17 gen yang berkontribusi atau mencegah obesitas secara total," kata dia.
Ia mengantisipasi pendekatan dan gen baru yang ditemukan akan mempercepat pengembangan pengobatan untuk mengurangi beban obesitas. "Kemajuan dalam upaya memerangi obesitas juga dibuat oleh para peneliti dari Universitas Israel pada bulan April," kata dia.