REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asuransi, PT AIA FINANCIAL (AIA), berencana menggelar program AIA Vitality Run & Ride, event lari dan bersepeda virtual. Hal ini sebagai wujud komitmen dalam membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik dengan cara yang lebih menyenangkan dan tetap menantang dengan memilih jenis olahraga, kategori dan jarak yang diinginkan.
Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Monika Parapak, mengatakan, AIA menyambut antusiasme masyarakat terhadap olahraga yang terus meningkat terutama dalam masa pandemi. Pemanfaat teknologi dalam menunjang kegiatan olahraga juga meningkat. Masyarakat menginginkan pengalaman olahraga agar terus menarik dan menantang.
Melihat antusiasme tersebut, AIA luncurkan AIA Vitality Run & Ride, event lari dan bersepeda yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan antusiasme masyarakat terhadap olahraga. Event ini juga terintegrasi dengan platform AIA Vitality di mana nasabah yang memiliki keanggotaan AIA Vitality dapat berkesempatan memperoleh poin lebih. "AIA Vitality Run & Ride menjadi kelanjutan dari program AIA Sehat Untuk Negeri, aksi sosial AIA yang mengajak masyarakat hidup sehat di tengah pandemi," tutur Monika.
Peserta dapat memilih sendiri kategori olahraga serta jarak yang akan ditempuh dengan kategori Running: 5K, 10K, 22K, 43K, dan Riding – Cycling: 15K, 25K, 50K, 100K. Peserta juga dapat menentukan sendiri waktu pelaksanaan dalam kurun waktu dari 3 September – 31 Desember 2021.
Setiap kategori yang dipilih dan diselesaikan akan dihitung sebagai prestasi sekaligus pencapaian tersendiri bagi peserta. AIA juga memberikan kesempatan kepada member AIA Vitality untuk mendapatkan poin yang lebih hingga 4200 poin dengan berpartisipasi di AIA Vitality Run & Ride. Pendaftaran AIA Vitality Run & Ride dapat dilakukan melalui ILUVRUN.COM/AIAVITALITY
Situasi pandemi yang masih terus berlangsung memberikan dorongan akan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan sekaligus berolahraga demi meningkatkan imunitas tubuh. Berdasarkan survey online dari Pusat Penelitian dan Kependudukan LIPI, satu dari lima orang yang sebelumnya tidak berolahraga, memulai kebiasaan berolahraga selama pandemi.
Data dari Sensor Tower juga menyebutkan, pengunduhan aplikasi fitness di smartphone meningkat 47 persen di kuartal kedua 2020. Lari dan bersepeda menjadi olahraga yang paling diminati saat pandemi, Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia juga menyatakan bahwa kapasitas produksi sepeda ditingkatkan hingga sebesar 20-30 persen untuk memenuhi permintaan.
Christian Sugiono, AIA Vitality Ambassador, mengatakan, selain mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, di tengah pandemi ini sangat penting untuk terus menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga, tujuannya agar imun tubuh juga meningkat. AIA Vitality Run & Ride memberikan kebebasan peserta untuk memilih race sesuai minat olahraga juga kemampuan sekaligus bantu membangun motivasi para peserta.
"Dengan berbagai kategori jarak yang disediakan juga dapat membantu peserta menigkatkan tingkat kebugaran masing–masing.”