Sabtu 25 Sep 2021 10:39 WIB

Jejak Kaki Manusia di Amerika 23 Ribu Tahun Silam Terungkap

Temuan ini menunjukkan terkait jejak orang pertama di Amerika

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nashih Nashrullah
Temuan ini menunjukkan terkait jejak orang pertama di Amerika. Peta keseluruhan Amerika buatan Pipi Reis
Foto: exohuman.com
Temuan ini menunjukkan terkait jejak orang pertama di Amerika. Peta keseluruhan Amerika buatan Pipi Reis

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON Jejak kaki fosil yang ditemukan di New Mexico menunjukkan bahwa manusia purba berjalan melintasi Amerika Utara sekitar 23 ribu tahun yang lalu. 

Jejak kaki pertama ditemukan di dasar danau kering di White Sands National Park, Amerika Serikat, pada 2009.  

Baca Juga

Para ilmuwan di Survei Geologi Amerika Serikat baru-baru ini menganalisis benih yang tersangkut di jejak kaki untuk menentukan perkiraan usianya. Hasil dari analisis itu menunjukkan jejak itu mulai dari sekitar 22.800 hingga 21.130 tahun yang lalu. 

Temuan ini mungkin menjelaskan misteri yang telah lama menggelitik para ilmuwan yaitu kapan orang pertama kali tiba di Amerika, setelah menyebar dari Afrika dan Asia? 

Sebagian besar ilmuwan percaya migrasi kuno datang melalui jembatan darat yang sekarang terendam menghubungkan Asia ke Alaska. 

Berdasarkan berbagai bukti, termasuk alat-alat batu, tulang fosil dan analisis genetik, peneliti lain telah menawarkan berbagai kemungkinan waktu kedatangan manusia di Amerika, dari 13 ribu hingga 26 ribu tahun yang lalu atau lebih. 

Studi saat ini memberikan dasar yang lebih kuat ketika manusia berada di Amerika Utara, meskipun mereka bisa tiba lebih awal. Jejak fosil adalah bukti yang lebih tak terbantahkan dan langsung daripada artefak budaya, tulang yang dimodifikasi, atau fosil konvensional lainnya.  

"Apa yang kami hadirkan di sini adalah bukti waktu dan lokasi yang pasti," kata peneliti dalam jurnal Science, yang menerbitkan studi tersebut. 

Berdasarkan ukuran jejak kaki, para peneliti percaya bahwa setidaknya beberapa dibuat oleh anak-anak dan remaja yang hidup pada zaman es terakhir. 

Manajer Program Sumber Daya White Sands National Park, David Bustos, melihat jejak kaki pertama di lahan basah kuno pada 2009. Dia dan yang lainnya menemukan lebih banyak lagi di taman selama bertahun-tahun. 

"Kami tahu mereka sudah tua, tetapi kami tidak memiliki cara untuk menentukan tanggal cetakan sebelum kami menemukan beberapa dengan (biji) di atasnya,” kata Bustos. 

Terbuat dari lumpur dan tanah liat halus, jejak kaki itu rapuh. Kondisi itu membuat para peneliti harus bekerja cepat untuk mengumpulkan sampel.  

"Satu-satunya cara kami dapat menyimpannya adalah merekamnya, mengambil banyak foto dan membuat model 3D," kata Bustos.  

Penggalian sebelumnya di White Sands National Park telah menemukan jejak fosil yang ditinggalkan kucing bertaring tajam, serigala, mammoth Kolombia, dan hewan zaman es lainnya. 

 

Sumber: apnews

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement