Senin 27 Sep 2021 11:44 WIB

Perjalanan Google yang Hari Ini Rayakan Ultah Ke-23

Google membuat doodle untuk memperingati ulang tahun ke-23.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Google
Foto: EPA
Google

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Raksasa mesin pencari Google berusia 23 tahun pada hari Senin (27/9). Google merayakannya dengan membuat doodle khusus berbentuk kue ulang tahun.

Google doodle biasa dibuat untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah atau merayakan kepribadian ikonik di masa lalu. Google adalah perusahaan teknologi multi-nasional yang berbasis di AS yang berspesialisasi dalam layanan dan produk terkait Internet, yang mencakup mesin pencari eponymous, teknologi periklanan online, dan komputasi awan.

Baca Juga

Dilansir di Live Mint, Senin (27/9), untuk menandai acara khusus ini, perusahaan meluncurkan doodle bertema kue cokelat khusus di berandanya. 

Doodle animasi menampilkan kue dengan "23" tertulis di atasnya, dengan lilin ulang tahun yang menunjukkan "L" di "Google".

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada September 1998, sebagai bagian dari proyek PhD. Keduanya membentuk perusahaan ini pada tahun 1995. Pada tahun 1996, mereka dilaporkan telah membangun mesin pencari, awalnya disebut 'BackRub', yang menggunakan link untuk menentukan pentingnya halaman web individu.

"Setiap hari, ada miliaran pencarian di Google dalam lebih dari 150 bahasa di seluruh dunia, dan meskipun banyak yang telah berubah sejak awal Google, dari server pertama yang ditempatkan di lemari yang terbuat dari balok mainan ke servernya sekarang bertempat di lebih dari 20 pusat data secara global. Misinya membuat informasi dunia dapat diakses oleh semua orang tetap sama. Selamat Ulang Tahun yang ke-23, Google," tulis sebuah postingan di blog resmi Google Doodle.

Perusahaan populer ini memiliki kantor pusat di Mountain View, California, yang dijuluki 'Googleplex', dan salah satu perusahaan teknologi Empat Besar, bersama Amazon, Apple, dan Facebook.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement