REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University berencana akan menggelar perkuliahan atau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada akhir Oktober 2021. Rencananya, PTM akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) pada Oktober mendatang.
Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan, PTM pada Oktober mendatang akan dilaksanakan secara terbatas dan bertahap.
“Jadi Insyaallah kita sudah merencanakan perkuliahan akan dilakukan mulai Oktober secara terbatas dan bertahap, untuk mahasiswa-mahasiswa semester 5,” ujar Arif kepada Republika.co.id di IPB University, Senin (27/9).
Arif menjelaskan, saat ini kampus sedang menyiapkan para mahasiswa dan prodi masing-masing. Kendati demikian, kata dia, tidak semua fakultas di IPB University yang akan melaksanakan PTM.
“Memang ada fakultas yang sama sekali belum membuka kesempatan bagi para mahasiswa. Tapi ada beberapa fakuktas yang sudah siap,” ucap dia.
Arif berharap, pelaksanaan PTM nantinya bisa berjalan dengan lancar. Diperkirakan, PTM akan dilaksanakan setelah UTS pada Oktober mendatang.
“Akhir Oktober kita akan mulai masuk untuk sebagian secara bertahap. Mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar. Moga-moga pandemi Covid segera reda sehingga kita bisa kembali normal dalam perkuliahan,” katanya.
Berbeda dengan IPB University, Universitas Ibn Khaldun (Uika) Bogor tengah menyiapkan kebijakan untuk menyambut rencana PTM. Rencananya, PTM akan dilaksanakan pada November mendatang.
Rektor Uika Bogor, Endin Mujahidin mengatakan, PTM akan dilaksanakan setelah masa Ujian Tengah Semester (UTS). Namun, segala kebijakan PTM akan dibahas lebih lanjut dengan para dekan fakultas.
“Untuk teknis PTM baru akan kami bahas lebih detail besok bersama para Dekan Fakultas. Tapi yang jelas rencananya PTM akan kami lakukan setelah UTS November nanti,” ujarnya.