Maria Londa Bangga Bawa Obor Api PON XX Papua
Atlet Lompat jauh asal Papua Maria Natalia Londa membawa api abadi saat Kirab Api PON XX Papua di Alun-alun Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (28/9/2021). Api PON XX Papua diarak di beberapa wilayah yakni Sorong, Biak, Timika, Wamena, Merauke, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan berakhir di Stadion Lukas Enembe untuk upacara penyalaan Kaldron pada Pembukaan PON XX Papua.
Foto: Antara/Novrian Arbi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Atlet atletik Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2016 Maria Natalia Londa mengaku bangga bisa membawa obor api PON XX Papua keliling Mimika pada Selasa (28/9).
”Saya bangga bisa diberikan kesempatan untuk membawa obor PON di Tanah Papua," ujar Maria di Lapangan Pasar Lama, Mimika.
Peraih medali emas atletik nomor lompat jauh putri Asian Games 2014 itu juga mengaku senang karena momen tersebut menjadi hal baru bagi dirinya selama berkarier sebagai seorang atlet.
Antusiasme Maria bertambah pula lantaran Papua merupakan wilayah yang jarang mendapatkan kesempatan menggelar turnamen-turnamen besar.
Selain itu, perempuan yang telah mengantongi lima medali emas SEA Games tersebut juga akan berlaga di cabang olahraga atletik PON XX Papua nomor lompat jauh dan lompat jangkit mewakili Provinsi Bali.
"Papua menjadi salah satu tempat baru buat saya. Biasanya, kan, kompetisi-kompetisi itu berlangsung di daerah Jawa atau Sumatera, sekarang di Indonesia timur. Jadi, saya bangga bisa membawa obor dan berlomba juga di sini nantinya," tutur perempuan berusia 30 tahun tersebut.
Maria Londa menjadi satu dari empat olahragawan yang mengirabkanapi PON XX Papua bersama Yulius Uwe (dasa lomba), Santia Tri Kusuma (balap sepeda) dan Muhammad Bima Abdi Negara (tenis meja) di Mimika, pada Selasa (28/9).
Di Mimika, api yang diambil dari Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat, itu dibawa dari Bandara Mozes Kilangin sampai Lapangan Pasar Lama.
Api tersebut akan diinapkan satu malam di Mimika sebelum diteruskan ke Wamena. Api PON XX Papua akan dibawa berkeliling lima wilayah adat Papua selama enam hari, tepatnya pada 27 September-2 Oktober 2021.
Api tersebut digerakkan mulai dari Biak (wilayah adat Saereri), Mimika (Mee Pago), Wamena (La Pago), Merauke (Ha Anim), Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura (Mamta/Tabi) sampai Stadion Lukas Enembe, Jayapura.
PON XX Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di empat wilayah, yakni klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Meski baru dibuka pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pertandingan demi pertandingan PON XX sudah dimulai sejak 22 September 2021.
Komentar