REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Motors(GM) sedang mengembangkan tiga motor baru untuk menggerakkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terbarunya nanti. Motor listrik ini diklaim mampu menyuguhkan daya hingga 1000 tenaga kuda dengan baterai Ultium inovasinya.
Dirancang oleh GM, motor penggerak depan 180 kilowatt, motor penggerak belakang dan depan 255 kW, dan motor penggerak semua roda 62 kW adalah bagian dari Ultium Drive. Presiden GM Mark Reus mengatakan ketiga motor dikalibrasi sendiri untuk memastikan tingkat kinerja tertinggi di EV berbasis Ultium.
Motor dibangun sebagai keluarga yang dapat diskalakan, berbagi prinsip desain serta perkakas dan strategi manufaktur yang serupa. "Dua puluh tahun pengembangan sistem penggerak listrik dan lebih dari 100 tahun rekayasa kendaraan volume tinggi membantu GM berputar cepat dari kendaraan konvensional ke EV," kata Reuss.
Unit 180- dan 255-kW adalah motor magnet permanen yang dirancang dengan tujuan meminimalkan ketergantungan pada bahan tanah jarang yang berat. Sedangkan unit 62-kW adalah motor induksi.
Semuanya diharapkan menawarkan torsi dan kepadatan daya yang sangat baik. Ini memungkinkan spektrum jenis kendaraan yang luas, dari mobil performa hingga truk kerja. Sebanyak tiga motor listrik dapat digunakan dalam satu EV.
Insinyur GM juga telah mengembangkan perangkat lunak untuk pengontrol motor Ultium Drive. Perangkat lunak ini merupakan kunci untuk melayani kebutuhan penggerak berbagai jenis kendaraan dengan set komponen minimal.
GM juga merancang perangkat lunak komponen elektronika daya utama, seperti modul power inverter atau inverter, yang mengubah tegangan DC dari baterai menjadi tegangan AC untuk memberi daya pada motor.