REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Produksi mobil Inggris turun 27 persen dalam setahun pada Agustus. Penurunan produksi ini dipicu kelangkaan cip semikonduktor yang terus merugikan sektor otomotif di seluruh dunia.
Menurut Asosiasi Pabrikan dan Pengusaha Motor (SMMT), industri perdagangan, Kamis (30/9) mengatakan pemilihan waktu dan durasi penutupan musim panas di pabrik-pabrik tertentu juga menekan produksi, yang mencapai 37.246 mobil.
Ada penurunan besar dalam jumlah kendaraan yang diekspor ke Australia, Amerika Serikat dan China. Sementara penjualan ke Uni Eropa hanya turun 4,9 persen dan kendaraan yang ditujukan untuk pembeli domestik naik 3,3 persen, menurut data.
"Pembuat mobil dan pemasok mereka berupaya untuk menjaga jalur produksi tetap berjalan dengan kendala yang diperkirakan akan berlanjut hingga 2022 dan mungkin seterusnya," kata Kepala Eksekutif SMMT Mike Hawes.