REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan piagam penghargaan "Peduli JKN-KIS Untuk Indonesia," dari BPJS Kesehatan, Kamis (30/9).
Piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta, Hardian Retno Satuti, kepada Wakil Rektor IV UMS, EM Sutrisna, di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Retno mengungkapkan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Pengelolaan MMC UMS memiliki kreteria unggul, sesuai yang telah kami ditetapkan," jelas Retno seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis.
Menurutnya, piagam penghargaan itu diberikan karena UMS secara kolektif mempunyai anggota terbanyak dan tertertib di Jawa Tengah dalam Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
UMS memiliki klinik Muhammadiyah Medical Center (MMC) yang melayani civitas akademika UMS dan juga pasien umum. Selain itu, MMC juga menyediakan berbagai macam obat yang diperlukan untuk menunjang kesembuhan civitas akademika UMS.
Wakil Rektor IV UMS, EM Sutrisna, menyampaikan semua mahasiswa dan civitas akademika UMS mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan dari UMS secara gratis."Semua mahasiswa dan civitas akademia UMS memiliki asuransi BPJS Kesehatan. Dan saya anjurkan bagi mahasiswa yang merantau dari daerah untuk mengurus perpindahan Faskes tingkat pertama ke MMC guna mempermudah rujukan jika yang bersangkutan sakit," papar EM Sutrisna.