Pelti Sebut Arena Tenis PON Papua Berstandar Internasional

Ganda putri Jawa Timur Beatrice Gumulya (kiri) dan Aldila Sutjiadi (kanan) saat bertanding di lapangan Sian Soor Tennis Center pada PON XX Papua.
Ganda putri Jawa Timur Beatrice Gumulya (kiri) dan Aldila Sutjiadi (kanan) saat bertanding di lapangan Sian Soor Tennis Center pada PON XX Papua.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Rildo Ananda Anwar mengatakan arena tenis Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Sian Soor Tennis Center di halaman kantor Wali Kota Jayapura, telah memenuhi standar internasional. Menurut Rildo, syarat sebuah arena tenis dapat mengantongi standar internasional adalah memiliki lebih dari enam lapangan, sesuai dengan ketentuan Federasi Tenis Internasional (ITF). Sementara, Sian Soor Tennis Center memiliki tujuh lapangan.

Rildo mengatakan PP PELTI akan menghubungi ITF agar Sian Soor Tennis Center mendapat sertifikat internasional. "Karena fasilitasnya sudah memenuhi syarat ya pastinya bisa didaftarkan. Nanti kita sampaikan ke ITF," kata Rildo kepada Antara di arena tenis, Kamis (30/9).

Baca Juga

Lebih dari itu, Rildo menginginkan arena tenis ini dimanfaatkan sebagai tempat kompetisi internasional. Menurut dia, sayang fasilitas bagus yang dimiliki Papua jadi terbengkalai jika tidak ada turnamen.

"Kita harus sering nanti bersama-sama bikin program, harus ada pertandingan. Pelti akan mendorong supaya ada kalender internasional di sini," tambah dia.

Sejumlah atlet memuji Sian Soor Tennis Center, salah satunya peraih medali emas SEA Games 2019 Aldila Sutjiadi. Ia menilai arena tersebut layak menjadi tuan rumah turnamen internasional.

Petenis muda Priska Madelyn Nugroho yang baru saja menyelesaikan tur Junior Grand Slam di Eropa bahkan menyamakan arena tenis ini dengan arena bertanding turnamen bergengsi US Open.

 

Komentar

Terkait


Atlet sepatu roda putra Jawa Timur Jitasabha Nikko (kiri) dan atlet sepatu roda DKI Jakarta Yonatan Lovertus Reinhartta (kanan) memacu kecepatannya pada Elimination 10.000 meter putra PON Papua di Arena Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021). Atlet sepatu roda putra DKI Jakarta Yonatan Lovertus Reinhartta berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 16 menit 20,778 detik sementara medali perak diraih atlet sepatu roda putra Jawa Timur Jitasabha Nikko Amrullah (16 menit 21,865 detik) dan medali perunggu diraih atlet sepatu roda putra Jawa Barat Elvio Augurius (16 menit 34,678 detik).

Empat Emas Sepatu Roda Terbagi Rata pada Kamis

Judoka DKI Jakarta Qori Amrullah menunjukkan medali emasnya usai menang melawan judoka Jawa Barat Iksan Apriyadi (kanan) dalam babak final nomor 73 kilogram putra judo PON Papua di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (30/9/2021). Qori Amrullah menang dalam pertandingan itu sekaligus meraih medali emas, sementara medali perak diraih Iksan Apriyadi dan medali perunggu diraih judoka Jawa Tengah Christian Hadi dan judoka Bali I Kadek Adi Wirawan.

H-2 Pembukaan, DKI Masih Pimpin Klasemen Medali PON XX Papua

 Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta agar seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggara PON XX Papua baik pemerintah daerah, atlet, hingga relawan benar-benar memastikan penerapan protokol kesehatan selama ajang ini berlangsung. Pelaksanaan PON XX Papua sendiri berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021.

Satgas Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan Selama PON XX

Pelatih tim basket 5x5 putra Jawa Barat Ricky Gunawan memberikan instruksi.

Coach Ricky Sebut Penampilan Tim Basket Putra Jabar Membaik

Mantan petinju Chris John (kiri).

Chris John Jadi Rebutan untuk Berfoto Bareng

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

marketing@rol.republika.co.id (Marketing)

Ikuti

× Image