BNPB Minta Perketat Prokes dan Vaksinasi di Venue PON

Jumat , 01 Oct 2021, 03:01 WIB

Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah melakukan inisiasi pembentukan gerai masker di beberapa lokasi venue Pekan Olah raga Nasional (PON) XX di Kota Jayapura.
Foto: BNPB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito meminta perketat protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi di lokasi pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Ganip yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ini menyampaikan untuk selalu mengupayakan percepatan vaksinasi demi kelancaran kegiatan tersebut.

"Saya minta seluruh masyarakat untuk selalu taat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan," ujar Ganip dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data yang telah dihimpun Kementerian Kesehatan pada Selasa (28/9), empat kabupaten tempat beberapa lokasi pertandingan PON XX telah mencapai 50 persen pada dosis pertama. Adapun rincian cakupan vaksinasinya, Kabupaten Jayapura dosis pertama 58 persen dan dosis kedua 36 persen; Kota Jayapura dosis pertama 65 persen dan dosis kedua 39 persen; Kabupaten Mimika dosis pertama 61 persen dan dosis kedua 42 persen; dan Kabupaten Marauke dosis pertama 70 persen dan dosis kedua 44 persen.

Ganip dalam rapat yang bertajuk "Perkembangan Pelaksanaan Vaksin di Daerah Venue PON XX" bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, beserta unsur Forkopimda Provinsi Papua di Ballroom Swissbel Hotel, Kota Jayapura, Rabu (29/9) menyampaikan pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 memastikan penyelenggaraan PON XX agar terhindar dari penularan Covid-19.

Oleh karena itu, diimbau melalui jajaran unsur Forkopimda yang hadir, untuk selalu mengajak seluruh masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan. Adapun Provinsi Papua sudah memenuhi syarat Inmendagri No.44/2021 mengenai syarat dalam penyelenggaraan kegiatan besar. Diantaranya sudah mencapai angka vaksinasi minimal 50 persen di empat Kabupaten/Kota dimana tempat perlombaan berlangsung.