REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi membuat industri otomotif dipaksa menghadapi sejumlah tantangan yang tak mudah. Setelah memperjuangkan pemulihan pasar, kini pabrikan menghadapi tantangan dari sisi produksi.
Mengingat, pandemi membuat produsen chip atau semikonduktor harus memenuhi peningkatan permintaan untuk kebutuhan gadget dan perangkat komputer. Hasilnya, kebutuhan chip untuk kendaraan pun sedikit dikesampingkan.
Dampaknya, proses produksi kendaraan secara global maupun domestik pun jadi terhambat. Di Indonesia, pabrikan yang telah mengungkap dampak chip terhadap produksi adalah PT Honda Prospect Motor (HPM).
Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, Yusak Billy mengatakan, kelangkaan chip mulai berpengaruh terhadap proses produksi Honda di Indonesia pada Agustus 2021. "Produksi bulan ini juga masih terkendala oleh kelangkaan chip," kata Billy kepada Republika co.id beberapa waktu lalu.