Menpora Berharap Atlet PON Papua Pecahkan Rekor Nasional
Menpora Berharap Atlet PON Papua Pecahkan Rekor Nasional. Foto: Sejumlah penari membawakan tarian Pangkur Sagu di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2021). Tari Pangkur Sagu merupakan tarian adat Papua yang menceritakan tentang mata pencaharian masyarakat Papua dengan membuat sagu mulai dari menebang pohon hingga memeras air sagu, hingga sagunya siap diolah.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali berharap ada pemecahan rekor nasional yang ditorehkan para atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Zainudin ingin ajang PON menjadi pembuktian bagi atlet-atlet muda seluruh Indonesia untuk menunjukkan prestasi terbaiknya.
"Saya ingin ada pecah rekor baru baik nasional atau internasional yang diukir atlet muda Indonesia. Ajang PON ini diharapkan jadi ajang pembuktian bagi atlet muda kita," kata Zainudin dalam siaran persnya, Jumat (1/10).
Menurutnya, PON merupakan wadah para atlet yang sudah dibina masing-masing provinsi demi mendapat pengalaman bertanding di level nasional. Dengan bekal yang dimiliki, kata Zainudin, para atlet bakal lebih percaya diri saat berpentas di panggung internasional.
"Saya akan datang ke cabor untuk melihat pertandingan, khususnya pertandingan cabor yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional. Saya ingin PON ini digunakan sebagai wadah pembinaan dan pembibitan atlet-atlet muda Indonesia. Dari sini mereka harus bisa melahirkan prestasi agar bisa masuk menjadi atlet pelatnas," ujar dia.
Selain itu, ia meminta pemangku kebijakan provinsi Papua menjaga arena PON yang sudah dibangun selama bertahun-tahun. Ia tak ingin venue yang menghabiskan banyak uang negara menjadi terbengkalai setelah PON bergulir.
"asilitas yang ada di PON XX Papua ini sudah sangat luar biasa yang memiliki standart internasional. Saya harap setelah PON ini, fasilitasnya bisa terjaga dengan baik. Dan ada tim khusus yang menangani fasilitas PON," ucapnya.
Komentar