Sabtu 02 Oct 2021 14:50 WIB

Benarkah Lembur Kerja Bisa Picu Penyakit Jantung?

Bekerja lembur berpotensi terkena beragam penyakit karena kurangnya istirahat

Rep: Desy Susilawaty/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bekerja lembur (ilustrasi). Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Bekasi Barat, dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP, mengatakan kerja lembur kemungkinan besar mengurangi waktu tidur sehingga berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Kerja lembur juga berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi, stres, dan pola makan tidak sehat yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Foto: PxHere
Bekerja lembur (ilustrasi). Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Bekasi Barat, dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP, mengatakan kerja lembur kemungkinan besar mengurangi waktu tidur sehingga berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Kerja lembur juga berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi, stres, dan pola makan tidak sehat yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bagi anda yang hobi bekerja hingga dini hari bahkan menjelang pagi alias lembur tampaknya perlu berhati-hati. Alasannya spesialis menyebut kurangnya istirahat memicu beragam penyakit termasuk jantung.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Bekasi Barat, dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP, mengatakan kerja lembur kemungkinan besar mengurangi waktu tidur sehingga berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Kerja lembur juga berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi, stres, dan pola makan tidak sehat yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Ia menambahkan pekerjaan yang memakan waktu panjang, menggunakan sistem bergilir atau shift, berbeban berat, terpapar karbon monoksida atau polutan lain, dan duduk dalam waktu lama juga berpotensi memicu penyakit jantung seperti tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi, stres, pola tidur tak teratur, dan pola makan tidak sehat.

Demi jantung sehat, waktu kerja maksimal yang disarankan adalah 8 jam sehari selama 5 hari dalam satu pekan. Sedangkan waktu lembur maksimal 2 jam. Selain bekerja 8 jam per hari, pekerja harus rutin bergerak aktif di sela-sela pekerjaan agar terhindar dari penyakit jantung. Durasi aktivitas seperti berdiri dan berjalan yang disarankan adalah 5 menit untuk setiap 1 jam bekerja. 

Adapun kudapan saat bekerja yang direkomendasikan demi jantung sehat adalah kacang-kacangan, buah, dan sayuran. Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check-up juga penting bagi pekerja.

Hal lain yang dapat memicu penyakit jantung adalah tingkat stres. “Tingkat stres kronis bisa menyebabkan penyakit jantung karena berbagai gejala yang menyertai seperti insomnia atau gangguan tidur dan depresi yang mengarah ke gaya hidup tidak sehat. Berbagai studi juga menemukan stres dalam jangka panjang bisa meningkatkan kadar kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan trigliserida,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement