REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah peresmian venue PON XX Papua, Ketua DPR RI Puan Maharani kembali mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peletakan batu pertama Papua Youth Creative Hub. Ia pun yakin wadah yang disiapkan untuk menghimpun sumber daya manusia muda berprestasi asal Papua itu akan membawa kemajuan bagi Bumi Cenderawasih.
Groundbreaking Papua Youth Creative Hub di Abepura, Jayapura, dilakukan Presiden Jokowi pada Sabtu (2/10). Selain Puan, hadir pula Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Dengan Papua Youth Creative Hub kita percepat proses agar Papua menjadi tempat lahir energi besar kemajuan,” kata Puan usai peletakan batu pertama Papua Youth Creative Hub, berdasarkan rilis yang diterima di Jakarta.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengatakan, Papua harus menjadi tempat lahir inovasi, bukan hanya sebagai pengguna inovasi dari tempat lain. Maka melalui Papua Youth Creative Hub atau Poros Kreasi Pemuda Papua itu, Puan berharap Papua akan semakin maju.
“Papua menjadi tempat lahirnya kemajuan, bukan hanya penerima hasil dari kemajuan,” tuturnya.
Papua Youth Creative Hub sendiri dibangun sebagai wadah yang akan memfasilitasi SDM unggul Papua dari berbagai lintas disiplin ilmu pengetahuan. Program Papua Muda Inspiratif tersebut diharapkan mendukung perwujudan visi dan misi pengembangan pemuda pemudi Papua dan Papua Barat dalam bidang culinary & hospitality, riset, teknologi, kewirausahaan, industri kreatif dan digital, pendidikan dan literasi, kesehatan dan kecantikan, serta budaya dan bahasa.
Di Papua Youth Creative Hub nantinya akan dibangun coworking space, ruang teknologi pembelajaran digital, ruang konser, ruang inovasi produk, asrama, hingga fasilitas olahraga. Puan pun mendukung wadah ini menjadi pusat pengembangan kreativitas dan bisnis startup di Papua.
“Kita kickstart, memulai dengan cepat lahirnya startup-startup atau rintisan baru dari Papua yang menghadirkan kemajuan bagi Indonesia dan bahkan dunia,” ujar Puan yang hadir dengan memakai tas buatan pengrajin UMKM Papua.
Di dalam program ini juga nantinya akan diselenggarakan berbagai kegiatan. Bentuk kegiatannya berupa pengembangan diri untuk melengkapi keahlian berbisnis, termasuk soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.
“Papua selain terkenal keindahan dan kekayaan alamnya, kita harapkan juga akan semakin terkenal dengan kemajuan kreativitas anak-anak mudanya dengan adanya Papua Youth Creative Hub ini. Maka ekosistem kreativitas pemuda Papua harus terus dibangun dan dibina,” ungkap Puan.
Program Papua Youth Creative Hub menjadi bagian dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Puan berharap pembangunan Papua Youth Creative Hub yang 60 persen di antaranya berupa lahan hijau akan membawa banyak manfaat bagi seluruh masyarakat Papua.
“Saya berharap agar program ini dapat berkontribusi untuk menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan,” sebut mantan Menko PMK itu.
Target pelaksanaan pembangunan Papua Youth Creative Hub mulai dari September 2021 hingga Desember 2022. Alokasi pembiayaannya senilai Rp 95 miliar.
“Program Papua Youth Creative Hub harus terus didukung oleh seluruh elemen bangsa dan dilakukan secara bergotong royong sehingga SDM unggul Papua terus bertumbuh serta turut berpartisipasi menjadikan Indonesia semakin hebat,” tutup Puan.