Kunjungan Ecowisata Mangrove Poumako Terdongkrak PON Papua
Ilustrasi kawasan mangrove. Tingkat kunjungan wisatawan ke Ecowisata Mangrove Poumako di Mimika, Papua, terdongkrak perhelatan PON Papua.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA - Tingkat kunjungan wisatawan di Ecowisata Mangrove Poumako, Mimika, Papua, ikut terdongkrak dengan adanya gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dilaksanakan di Bumi Cenderawasih.
Petugas Ecowisata Mangrove Poumako Jack Nelson Suebu, di Mimika, Sabtu (2/10) mengaku sudah ada beberapa rombongan kontingen PON yang berkunjung. "Ada peningkatan, biasanya hari-hari biasa (pendapatan) Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu, dengan adanya PON bisa naik jadi Rp 1 juta sampai Rp 1,2 juta," kata Jack, ditemui di loket masuk Ecowisata.
Ecowisata Mangrove Poumako adalah wisata alam hutan bakau yang bisa dinikmati pengunjung dengan menyusuri trek dari kayu yang sudah disiapkan di sepanjang objek wisata. Di objek wisata itu, pengunjung bisa menikmati ekosistem bakau yang masih asri, dengan rerimbunan pohon bakau dan satwa penunggunya, seperti kepiting hingga beraneka burung.
Jack bersyukur dengan adanya gelaran PON bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di objek wisata yang berada di dekat Pelabuhan Poumako tersebut. Kunjungan kontingen PON, antara lain dari Jawa Timur pada Kamis (30/9) lalu dan kontingen Makassar pada hari berikutnya.
"(Kontingen PON) Dari Jatim hari Kamis (30/9) ada kurang lebih 30 orang, sama dari Makassar, Jumat (1/10), lengkap ofisial, pelatih, atlet semua," kata Jack.
Jika hari-hari biasa, diakuinya, para pengunjung berasal dari Mimika dan sekitarnya. Namun, dengan adanya PON bisa menarik kontingen untuk mengunjunginya.
Tak hanya itu, wisatawan pun diminta untuk menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker dan membawa hand sanitizer. "Waktu pandemi tetap berjalan dengan memakai protokol kesehatan, contoh pakai masker, ini kami sediakan hand sanitizer toh," ujar Jack.
Sementara itu, Steven (34), salah satu pengunjung menyampaikan kekagumannya atas keindahan ekosistem mangrove yang ada di objek wisata tersebut. "Tempatnya bagus, satu-satunya ada di Timika tempat wisata seperti ini," kata warga Kota Jayapura itu.
Steven yang pada kesempatan itu mengajak keluarganya berlibur mengaku sudah sekitar satu minggu berada di Mimika. "Ya, jalan-jalan saja sama keluarga, liburan. Baru pertama kali saya ke sini," kata dia.
Komentar