Raih Medali Emas, Rosalina Dipuji Rektor
Ilustrasi. Pertandingan cabang olahraga wushu nomor sanda atau tarung kelas 52 kg putri PON XX Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rosalina Simanjuntak, mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed), meraih medali emas untuk tim wushu Sumatera Utara pada PON XX Papua. Rosalina memperoleh medali emas setelah mengalahkan Amanda Loupatty (DKI Jakarta) pada final nomor sanda 52 kg putri di GOR Futsal KONI, Merauke, Ahad.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom, SKM, M.Kes, mengucapkan selamat dan bangga atas medali emas yang ditorehkan mahasiswi Unimed pada perhelatan PON XX Papua. ''Terima kasih untuk atlet Rosalina yang berhasil menjadi juara pada cabang olahraga wushu sanda 52kg putri,'' ujar Syamsul, seperti dikutip dari Antara, Senin (4/10).
Syamsul menilai prestasi yang ditorehkan Rosalina ini sangat membanggakan warga kampus. Karena, perwakilan dari Unimed dapat menyumbangkan medali emas untuk Sumatera Utara.
''Kita doakan agar Tim Unimed selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk prestasi yang membanggakan," ujarnya.
Syamsul juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan tim ofisial yang telah berjuang mengharumkan nama Unimed di ajang bergengsi ini. Pihaknya akan terus memacu prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga mewujudkan visi Unimed sebagai universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya.
Wushu menjadi cabang olahraga (cabor) yang pertama kali dipertandingkan di Merauke. Cabang olahraga wushu digelar dari tanggal 29 September hingga 3 Oktober 2021. Cabor ini memperebutkan 23 medali emas dari nomor Taolu (seni jurus) dan Sanda (tanding).
Komentar