REPUBLIKA.CO.ID, TONDANO -- Menjalankan peran sebagai fasilitator perdagangan dan pemberi bantuan kepada industri dalam negeri, Bea Cukai Wilayah Sulawesi Bagian Utara kembali memfasilitasi ekspor komoditas pertanian yang dilakukan oleh PT Bejana Kasih Sempurna.
“Ekspor perdana yang dilakukan PT Bejana Kasih Sempurna ini mengirimkan 2 ton produk tanaman stevia yang merupakan pengganti gula tebu ke Korea Selatan,” ungkap Budi Santoso, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara.
Tanaman stevia merupakan bahan pemanis pengganti gula tebu yang diklaim lebih sehat karena memiliki kalori yang rendah, terbukti tanaman ini telah lama populer di negara-negara maju seperti Korea dan Jepang. Pasar tanaman stevia di luar negeri sangat tinggi karena diproduksi sebagai pemanis pengganti gula tebu untuk produk makanan, minuman, dan kosmetik.
Fasilitasi ekspor bagi para pelaku usaha dalam negeri dilakukan Bea Cukai tidak semata sebagai pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada instansi. Hal ini juga ditujukan untuk meningkatkan daya saing para pelaku usaha dalam negeri, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT Bejana Kasih Sempurna. “Beberapa waktu yang lalu Pemprov melalui Bapak Gubernur, menyatakan akan selalu mendukung ekspor pertanian terlebih beberapa waktu yang lalu Sulut melalui Bapak Gubernur, Olly Dondokambey menerima penghargaan Abdi Bakti Tani langsung dari Presiden Republik Indonesia,” pungkas Yeittij Fonnie Roring, Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Utara.