Jumat 08 Oct 2021 00:54 WIB

Studi Irlandia: Keraguan pada Vaksin Makin Menurun

WHO memperkirakan vaksin menyelamatkan hingga tiga juta jiwa setiap tahun

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Christiyaningsih
WHO memperkirakan vaksin menyelamatkan hingga tiga juta jiwa setiap tahun. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika.
WHO memperkirakan vaksin menyelamatkan hingga tiga juta jiwa setiap tahun. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Tingkat vaksinasi Covid-19 di Irlandia diklaim yang tertinggi di Uni Eropa (UE). Namun kelompok orang berusia 18 hingga 34 tahun masih menunjukkan tanda keragu-raguan terhadap vaksin.

Orang berusia 18 hingga 34 tahun lebih kecil kemungkinannya divaksinasi dibandingkan dengan populasi umum menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ipsos MRBI untuk Irish Pharmaceutical Healthcare Association (IPHA). Ipsos MRBI melakukan 1.004 wawancara telepon dengan orang dewasa berusia di atas 18 tahun antara 1 dan 14 September 2021. Sampel secara nasional mewakili usia, jenis kelamin, geografi, dan kelas sosial.

Baca Juga

"Penelitian menunjukkan keragu-raguan vaksin adalah 13 persen pada kelompok usia 18 hingga 34 tahun. Angka itu terdiri dari 8 persen yang mengatakan akan menolak vaksin Covid-19 dan 5 persen yang mengatakan tidak yakin," tulis penelitian itu dikutip dari Irish Medical Times pada Rabu (6/10).

Dalam populasi secara keseluruhan, Ipsos MRBI mendapati keraguan vaksin Covid-19 adalah 9 persen, dengan 6 persen mengatakan mereka tidak akan divaksinasi untuk penyakit ini sementara 3 persen tidak yakin. Secara keseluruhan, 91 persen orang berniat untuk divaksinasi untuk Covid-19 atau sudah menerima vaksin.

"Hasilnya menunjukkan bahwa 2 persen orang akan mengambil vaksin Covid-19. Namun jika digabungkan dengan kelompok yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, atau 88 persen dari sampel, jumlah itu meningkat menjadi 91 persen," tulis penelitian itu.

Ipsos MRBI juga mendapati hanya 6 persen orang yang akan menolak vaksin Covid-19. Ini proporsi yang relatif stabil sejak awal tahun. Oktober lalu, ketika IPHA mulai melacak selera publik untuk vaksin Covid-19, 12 persen orang mengatakan mereka tidak akan divaksinasi untuk Covid-19 dan 33 persen mengatakan mereka tidak yakin.

"Itu berarti keragu-raguan Covid-19 dalam populasi secara keseluruhan telah turun 36 poin dalam 11 bulan," lanjut penelitian itu.

Vaksinasi adalah salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling sukses dan hemat biaya yang pernah ada. WHO memperkirakan vaksin menyelamatkan hingga tiga juta jiwa setiap tahun.

Vaksin yang diberikan di Irlandia sudah membantu mencegah 13 penyakit termasuk campak, meningitis, dan batuk rejan. Vaksin telah membersihkan dunia dari cacar, mendorong polio ke ambang pemberantasan, dan hampir menghilangkan campak, difteri, dan rubella di banyak bagian dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement