Jateng Tambah Emas PON Papua dari Angkat Besi 73 Kg Putri
Lifter putri Jawa Tengah, Diah Ayu P (kanan) pemenang medali emas kelas 76 kg total angkatan 215 kg dan Lampung, Fena Yulian (kiri) medali perak total angkatan 197 kg cabor angkat besi putri PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Jumat (8/10/2021).
Foto: PB PON XX PAPUA/Gino F Hadi
REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Lifter asal Jawa Tengah Diah Ayu Permatasari merebut medali emas setelah menumbangkan tiga lawannya di kelas 73 kg angkat besi putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat (8/10). Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Diah mengawali babak snatch dengan angkatan 90kg dan 95kg. Sayang, ia gagal saat beban ditambah menjadi 101 kg pada kesempatan ketiga.
Pada babak clean and jerk atlet peraih emas PON Jabar itu tampil tanpa kendala. Angkatan 107 kg, 110 kg, dan 114 kg sukses ditaklukannya.
Diah mengumpulkan total angkatan 215 kg (95 kg Snatch dan 120 clean and jerk) sehingga berhak atas medali emas untuk Jateng. Sementara lifter asal Lampung Yuliani Gena harus puas dengan capaian medali perak dengan selisih 18 kg lebih ringan dari Jateng.
Yuliani mengakumulasi angkatan snatch 89 kg dan clean and jerk 108 kg. Dua rival lainnya masing-masing Gusti Melinda dari Jambi serta Sari Mayang dari Sumatra Barat pulang tanpa mengemas medali.
"Sesuai aturan, tidak ada perebutan perunggu di nomor ini. Minimal lima atlet yang bertanding, baru kita sediakan perunggu," kata salah satu panitia.
Komentar