REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Wisuda Periode I Tahun 2021/2022 dan periode IV 2020/2021 bertempat di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS dilaksanakan secara luring dan daring, pada Jumat-Sabtu (8-9/10).
Wisuda kali ini terbagi menjadi tiga sesi dari 12 Fakultas di UMS. Totalnya ada 1.360 wisudawan dengan rincian program S-1 sebanyak 1.314 wisudawan dan Pascasarjana 46 orang.
Rektor UMS, Sofyan Anif, menyampaikan pesan kepada peserta wisuda baik secara luring maupun yang mengikuti secara daring agar menjaga nama baik almamater. Alumni UMS diharapkan mampu mewujudkan jati diri di dunia profesonal dengan memiliki spritual yang baik.
"Para alumni wajib menjaga nama almamater dan mampu mewujudkan jati diri secara profesional dengan spritual yang baik bagi masyarakat dan keluarga," kata Rektor UMS seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (10/10).
Kegiatan Wisuda UMS tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Panitia mensyaratkan para wisudawan untuk melampirkan bukti hasil negatif swab antigen.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno, berpesan untuk para wisudawan yang telah menjalani masa pendidikan di UMS agar memiliki kompetensi IKI (Innovator, Kreator, dan Inventor) dalam menjalankan peran di tengah masyarakat. Dengan mempertimbangakan surat edaran Wali Kota Solo, maka prosesi wisuda UMS hanya dihadiri secara langsung oleh 10 persen dari total kapasitas Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS yang dalam kondisi normal mampu menampung 10 ribu orang.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Administrasi Akademik UMS, Triyono, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan orang tua wisudawan yang telah mengkuliahkan putra-putrinya di UMS. Dia berharap agar alumni UMS berperan aktif di masyarakat dengan ilmu yang didapat di perkulihan.