Senin 11 Oct 2021 12:29 WIB

Arkeolog Turki Temukan Altar Berusia 2.000 Tahun

Altar ditemukan di kota kuno Alexandria Troas.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CANAKKALE -- Sebuah altar berusia 2.000 tahun telah digali di barat laut Turki dekat kota Ezine di provinsi Canakkale. Sebuah aula dengan podium, kuil, podium, dan pemandian termasuk di antara sisa-sisa yang bertahan di kota kuno Alexandria Troas, sebuah daerah dekat Laut Aegea.

Terletak di Selat Dardanelles, Alexandria Troas memiliki ekonomi yang kuat dan berkembang antara abad pertama dan keempat, setelah menjadi pelabuhan koloni Romawi. Dengan populasi hampir 100.000 selama periode ini, kota kuno sebagian besar ditinggalkan pada abad kesembilan setelah ekonominya memburuk.

Baca Juga

Anggota fakultas di Departemen Arkeologi di Ankara University, Erhan Oztepe, mengatakan perkembangan teknologi baru-baru ini, termasuk sistem sinar-X bawah tanah, berkontribusi pada studi arkeologi di wilayah tersebut. "Salah satu pengeboran diatur menemukan sisa struktur altar. Kami menggali situs untuk melihat apakah itu memiliki struktur dan karakteristik arsitektur yang sama dengan candi," kata arkeolog itu dikutip dari Anadolu Agency.

Oztepe menyatakan, struktur itu mungkin berasal dari abad pertama. Penggalian saat ini telah mencapai tujuh meter di bawah permukaan, dengan fondasi yang dalam di bawahnya.

"Sebagian besar kehilangan semua pelapis dan ornamen arsitekturalnya. Penting bahwa struktur yang bisa kita sebut altar telah digali di depan kuil," ujar Oztepe.

Oztepe menunjukkan bahwa struktur tersebut akan terbuka untuk pengunjung setelah tindakan perlindungan lingkungan dilakukan. 

 
Pengunjung nantinya akan melihat visual altar dalam 3D di piring transparan. Mereka akan dapat mengakses informasi yang terkait dengan struktur dengan memindai kode QR di ponsel pintar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement