REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Agar kesehatan tetap terjaga, para ahli telah menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi atau superfood. Makanan yang termasuk pada kelompok superfood ada banyak meliputi, sayuran, ikan, telur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Kendati sehat, jika jenis makanan superfood dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadi bumerang bagi kesehatan. Dilansir dari Times Now News, Ahad (10/10), kacang-kacangan seperti brazil nuts atau kacang brasil, mengandung selenium yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan dan reproduksi. Selenium juga membantu mencegah kerusakan pada sel dan jaringan.
Namun, terlalu tinggi asupan selenium juga bisa berbahaya bagi tubuh. Menurut National Institutes of Health (NIH) AS, kelebihan selenium dapat menyebabkan efek samping diantaranya mual, diare, ruam kulit, fluktuasi suasana hati, kerontokan rambut, kuku rapuh, perubahan warna gigi, masalah sistem saraf, dan dalam dalam kasus ekstrim bisa mengakibatkan serangan jantung, gagal jantung, gagal ginjal, tremor dan kesulitan bernapas.
Lalu berapa banyak asupan selenium yang aman bagi tubuh? Menurut NHS Inggris, konsumsi kacang brazil yang aman adalah 75 mikrogram dalam sehari untuk pria berusia 19 hingga 64 tahun.
Kacang brasil juga merupakan sumber makanan kaya antioksidan yang sangat bagus untuk kesehatan kognitif dan fungsi otak. Senyawa ini, menurut penelitian, sangat membantu dalam mencegah depresi dalam jangka panjang. Pasien jantung yang berurusan dengan masalah kolesterol juga dapat menikmati kacang brasil dalam jumlah terbatas, karena bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kacang brasil juga kaya fosfor dan magnesium, sehingga bermanfaat bagi pasien yang berjuang dengan masalah tiroid, kecemasan dan depresi. Satu porsi dengan bobot 29 gram kacang brasil mengandung 737 persen porsi selenium harian yang direkomendasikan, 26 persen magnesium yang direkomendasikan, dan 20 persen fosfor.